4 Rumah Warga Sri Kuncoro Terancam Amblas

RAKYATBENTENG.COM – Curah hujan yang masih tinggi membuat warga beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Tengah masih siaga banjir dan longsor. 

Seperti di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa, terdapat empat rumah terancam amblas lantaran tanah penahan bangunan berangsur longsor.

Kepada rakyatbenteng.com, Kades Sri Kuncoro, Romadhan mengatakan jarak antara jurang dengan rumah warga lebih kurang 10 meter. 

Longsor ini tidak lepas dari air hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Bangun Gedung Penyimpanan Barang: Solusi Bagi Sekolah Rawan Banjir

BACA JUGA:60 Paket Sembako Bantuan PT. CSL Disalurkan

‘’Rumah yang kita khawatirkan itu yaitu rumah milik ibu Kartini dan bapak Kancil. Jarak tanah yang longsor sudah sangat dekat dengan dinding belakang rumahnya,’’ jelas Romadhan.

Sedangkan dua rumah lainnya, lanjut Romadhan masih masuk level waspada. 

‘’Kita sudah menyuruh mereka mengungsi. Tapi mereka masih mau bertahan. Kita tidak bisa memaksanya hanya saja kita minta mereka yang sudah dekat dengan longsor untuk waspada. Kita dari perangkat desa terus melakukan patroli di lokasi-lokasi rawan banjir dan longsor,’’ ujar Romadhan.

Sementara itu, desa lainnya seperti Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa Jumat 2 September 2022 mulai diguyur banjir kembali. 

BACA JUGA:Pasca Terendam Banjir, Ratusan Ha Sawah Gagal Tanam

BACA JUGA:Tokoh Presidium Desak Lelang JPT Sekdakab Bengkulu Tengah Disegerakan

Terdapat lebih kurang 10 rumah yang terdampak.

Kades Sidodadi, Muslih membenarkan bahwa di desanya kembali diterpa banjir.

Sumber: