Harga di Pasaran "Pedas", Sri Kuncoro Galakkan Budidaya Cabai

Harga di Pasaran

Tampak Pengolahan Lahan yang Bakal Ditanami Bibit Cabai. Program Ini Inisiasi Pemdes Sri Kuncoro dalam Rangka Ketahanan Pangan--

LIPUTAN 11 RBt – Pemerintah Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa memanfaatkan lahan seluas 1 hektare (Ha) untuk menanam bibit cabai rawit setan dan cabai rawit pelangi. Hal ini sebagai bentuk inisiatif dari pemerintah desa melihat peluang cabai yang saat ini di pasaran terbilang mahal.

Kades Sri Kuncoro, Romadhan mengatakan dalam program ketahanan pangan, disepakati budidaya tanaman cabai rawit setan, cabai pelangi, pare pahit, pare belut serta gambas.

‘’Kami menanam cabai karena harga cabai sekarang sedang mahal. Kalau menanam sendiri, warga bisa mendapatkan harga lebih murah. Kalau mau dijual, bisa mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi,’’ ujar Romadhan. 

Romadhan menuturkan, terkhusus untuk tanaman pare, guna memperbanyak jenis tanaman yang ada. Sehingga bisa sekaligus mewujudkan agrowisata.

‘’Dana kami siapkan lebih kurang Rp 130 juta. Kami juga berharap agar desa ini terus menjadi desa agrowisata. Masyarakat bisa melihat berbagai macam jenis tanaman,’’ demikian Romadhan.(sir1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: