Sang Penolong Nenek Miskin Itu Resmi Menjabat Pj Sekda

KARANG TINGGI RBt - Sesuai jadwal semula, pagi tadi (Senin, red) Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melangsungkan pelantikan Penjabat (Pj) Sekda menggantikan sekda sebelumnya yang tersandung kasus dugaan korupsi. Drs. Hendri Donal, SH, MH resmi mengemban amanah itu hingga terpilihnya sekda definitif hasil lelang nanti. 

Sebagaimana diketahui, sosok Hendri yang juga menjabat Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtah) belakangan jadi sorotan publik. Ini setelah aksi nyatanya yang merespon arahan Pj Bupati, Drs. Heriyandi Roni, M.Si membantu seorang nenek miskin di Desa Jumat, Kecamatan Talang Empat mendapatkan rumah baru yang layak huni dari dana CSR perusahaan perkebunan. Tak butuh waktu lama, rumah itupun saat ini sedang tahap pembangunan dari nol. 

‘’Saya berharap, pak Hendri selaku Pj Sekda sekarang bisa bekerja dengan baik, membantu jalannya pemerintahan. Yang terpenting juga jalin komunikasi dan berkoordinasi dengan para asisten, kabag, staf ahli dan jajaran Kepala OPD,’’ pesan Pj Bupati Heri Roni usai melantik Hendri. 

Hendri pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pj Bupati. Dirinya memastikan akan bekerja secara maksimal membantu Pj Bupati menjalankan roda pemerintahan. 

BACA JUGA:Difasilitasi Kadis Perkimtah, PT. BRI Berencana Bedah Rumah Nenek Sanida

‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Bupati Benteng atas amanah yang disampaikan. Soal roda pemerintahan, saya akan berkoordinasi dan kolaborasi dengan para pejabat di sekretariat ini dan OPD-OPD. Mohon dukungannya,’’ pungkas Hendri.

Untuk diketahui, setelah beberapa kali kisahnya diblowup media, Pemkab melalui Dinas Perkimtah telah merespon informasi keberadaan rumah warga Desa Jumat yang kondisinya jauh dari layak huni. Adalah Kadis Perkimtah yang secara langsung menghubungi pimpinan PT. Bumi Rafflesia Indah (BRI) untuk membantu merehab rumah Nenek Sanida menggunakan dana CSR. Dan dari pihak perusahaan menyanggupi permintaan tersebut.

‘’Saya sudah hubungi manajemen PT. BRI. Kita akan coba gunakan dana CSR dari PT. BRI, sehingga perbaikan bisa terlaksana dengan cepat tahun ini. Karena kalau melalui program bedah rumah, anggarannya baru ada di tahun depan. Sebenarnya setiap tahun sudah kami usulkan, namun selalu tidak diakomodir oleh tim anggaran,’’ kata Hendri beberapa waktu lalu.(fry

Sumber: