Pasca Diberitakan RBt, Pejabat dan Dewan Kunjungi Rumah Nenek Sanida

LIPUTAN 11 RBt - Sesuai rencana semula, siang tadi sekitar pukul 14.10 WIB kediaman Sanida, nenek berusia seabad lebih yang kehidupannya miskin kedatangan rombongan tamu istimewa. Mereka terdiri dari pejabat Dinas Sosial Bengkulu Tengah (Benteng), Dinas Perkimtah Benteng dan anggota DPRD Benteng.

Jika pihak Perkimtah bertujuan survey untuk dilakukan perehaban bekerjasama dengan PT. Bumi Rafflesia Indah (BRI), pihak Dinsos berkunjung untuk menyerahkan bantuan. Terlihat dari raut wajah rombongan dimana mereka sangat prihatin setelah melihat langsung kondisi rumah yang ditunggu nenek Sanida dan kedua anaknya.

Kepala Dinas Perkimtah Benteng, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan jika pihaknya berdasarkan perintah dari Pj Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si telah melihat langsung ke lokasi rumah Sanida. Kedepan, melalui bantuan CSR PT. BRI akan dilakukan perehaban.

‘’Insya Allah nanti dari perusahaan akan membantu untuk perbaikan rumah. Karena memang dari pemerintah daerah, tahun ini belum ada anggaran. Adanya di tahun depan,’’ ujar Hendri.

BACA JUGA:Difasilitasi Kadis Perkimtah, PT. BRI Berencana Bedah Rumah Nenek Sanida

Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Benteng, Dra. Hj Martinih mengatakan sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab Benteng, pihaknya menyerahkan sedikit bantuan berupa sembako seperti beras, mie, air mineral, selimut dan lainnya.

‘’Alhamdulillah, ada sedikit bantuan dari pemerintah untuk nenek Sanida. Harapannya kedepan, makin banyak lagi bantuan yang berdatangan dari pihak lain. Karena kita lihat langsung, kondisi rumah dari Nenek Sanida sangat memperihatinkan,’’ pungkas Martinih.

Terpisah, anggota DPRD Benteng, Arsyad Hamzah, SE menyayangkan jika di Benteng masih terdapat rumah tidak layak huni yang belum mendapatkan perhatian. Terlebih letak rumah berada dekat dengan kota madya.

‘’Saya selaku wakil rakyat cukup sayangkan, kenapa minimnya perhatian dari pemerintah. Sampai-sampai masih ada warga Benteng yang rumahnya tidak layak huni,’’ pungkas Arsyad.(fry/sir1)

Sumber: