Desa Bersinar Jadi Benteng Pertahanan Halau Narkotika Masuk ke Desa

METROPOLIS RBt – Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu kemarin menggelar sosialisasi optimalisasi pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika. Upaya ini sebagai bentuk realisasi program desa bersih narkoba (bersinar). 

Dimana diketahui Benteng sebagai daerah penyanggah, rawan peredaran narkotika. Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Benteng, Hekatman N, S.Si mengatakan sebelumnya telah dilakukan beberapa upaya untuk menanggulangi ancaman peredaran narkotika.

Diantaranya tahun 2021 membentuk tim terpadu P4GN dan PN kabupaten dengan SK Bupati nomor 367 tahun 2021. Kemudian SK tim terpadu P4GN dan PN kecamatan, SK bupati nomor 366 tahun 2021.

Terakhir, menetapkan 20 desa sebagai desa bersinar berdasarkan SK bupati nomor 397 tahun 2021. Semuanya implementasi permendagri nomor 12 tahun 2019 tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

‘’Kalau kasus penyalahgunaan memang masih sedikit, tapi kita antisipasi karena posisi Bengkulu Tengah sebagai kabupaten penyanggah yang berbatasan langsung dengan kota atau kabupaten lain. Jadi tergolong daerah rawan penyalahgunaan maupun peredaran,’’ kata Hetkatman.

Hetkatman menjelaskan, saat ini juga sudah dibentuk tim satgas atau relawan di 20 desa dengan masing-masing personel 5 hingga 10 orang. Adapun desa bersinar ini tersebar di Kecamatan Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Talang Empat, Taba Penanjung dan Karang Tinggi. 

‘’Hari ini (kemarin, red) sebagai tindaklanjut kita melakukan sosialisasi kepada para relawan. Selaku narasumber, KBO Satres Narkoba Polres Benteng, Ipda. Atrawan Saswan, SH dan Plt. Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Bengkulu serta dibuka Kaban Kesbangpol, H. Meizuar SH, MM, MH,’’ demikian Hetkatman.(fry)

 

Sumber: