Jurnalis Senior Metro TV Pimpin FKW KAHMI Bengkulu
BENGKULU RBt - Biro Komunikasi dan Informatika Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Bengkulu telah membentuk Forum Komunikasi Wartawan (FKW) KAHMI. Jurnalis senior yang berkarir di stasiun tv nasional ternama, Metro TV, Safran Ansyori yang juga alumni HMI Komisariat Fisip Universitas Bengkulu (Unib) terpilih menjadi Ketua FKW KAHMI Bengkulu. "Terimakasih atas kepercayaannya dan mohon kerjasama untuk membangun dan menguatkan FKW," ujar Safran usai terpilih dalam musyawarah dan ngobrol santai yang digelar Biro Komunikasi dan Informatika MW KAHMI Bengkulu, di Bencoolen Coffee, Sabtu (21/5). Safran mengatakan, FKW ini sebagai wadah wartawan dari alumni HMI. Kedepan semua alumni HMI yang berprofesi sebagai wartawan akan terus dihimpun. Agar silaturahmi dan penguatan sebagai wartawan bisa terus dilakukan. "Selama ini banyak tidak tahu alumni HMI yang berprofesi sebagai jurnalis siapa-siapa saja. Kedepan akan terus kita himpun," tuturnya. Sementara itu, Ketua Biro Komunikasi dan Informatika MW KAHMI Provinsi Bengkulu, Eko Putra Membara yang juga wartawan Harian Bengkulu Ekspress (BE) ini mengatakan, FKW KAHMI Bengkulu sengaja dibentuk untuk membangun branding, eksistensi dan jejaringan profesi jurnalis dari alumni HMI. "Tugas besar FKW itu, mempersiapkan calon wartawan yang profesional. Kemudian menguatkan kapasitas, intelektualitas dan profesionalisme wartawan dari alumni HMI," tegas Eko yang juga alumni HMI Komisariat Dehasen Bengkulu. Disisi lain, Koordinator Presidium MW KAHMI, H Iswahyudi meminta FKW bisa menghasilkan profesionalitas, kompetensi dan integritas bagi jurnalis alumni HMI. Kemudian membangun jaringan dalam membranding KAHMI dan senior alumni HMI dengan pemberitaan mencatumkan Narasumber alumni HMI. "Kita minta HMI-KAHMI solid dan melalui forum ini bisa membranding KAHMI melalui media dan update isu terkini," terang Iswahyudi. Senada, Presidium MW KAHMI yang membina Biro Komunikasi dan Informatika, Zacky Antoni mendukung jurnalis alumni HMI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Termasuk bisa sharing komunikasi dan diskusi dengan senior HMI. "Kita dukung dengan forum ini, nantinya kita kembangkan lagi dengan berdiskusi rutin juga mengundang senior HMI yang ada di birokrat atau di akademisi dan lainnya," pungkas Zacky yang juga Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu. Sementara itu, hasil diskusi ini juga merekomendasikan beberapa agenda terkait jurnalis. Seperti mendorong pembentukan Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) di HMI. Baik tingkat komisariat hingga ke HMI Cabang. Kemudian menggerakkan kader HMI untuk bisa mengenal jurnalis dengan melakukan pelatihan di tingkat komisariat dan MD KAHMI. Memasukkan menteri dalam LK 1 tentang jurnalistik. Pelatihan jurnalistik tingkat SMA/SMK oleh FKW dengan mendatangkan pemateri profesional. Diskusi dipimpin oleh Koordinator Presidium MW KAHMI Bengkulu Iswayudi, yang dihadiri Zacky Antoni, Fahmi Lubis Presidium MW KAHMI Bengkulu, M Tasron Sekretaris MW KAHMI dan Eko Putra Membara Ketua Biro Komunikasi dan Informatika serta para alumni HMI yang berprofesi sebagai wartawan ataupun yang telah sukses memegang jabatan di perusahaan medianya masing-masing. Yakni, Suherdi M selaku General Manager (GM) Bengkulu Ekspress, GM Rakyat Benteng Muh. Wiro Idrus, Pemimpin Redaksi Rakyat Bengkulu Ricky Dwi Putra, Roni Marzuki Pemimpin Darah Juang Online, Manager Program BETV Edwin Saputra, Pimpinan Haluan Bengkulu, Andi Hartono. Kemudian Deputi Manager rakyatbengkulu.com Sugianto, Alwi dari Bengkulunews.com dan Soprianto dari Infonegeri.com.(MC KAHMI BKL)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: