Jembrana Serang Sapi Bali di Benteng, Bupati Bantu Suntikan Vaksin
PONDOK KELAPA, RBt – Sejak beberapa bulan terakhir, belasan ekor Sapi Bali di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diduga terserangoleh penyakit Jembrana. Kondisi ini mendapat sorotan serius dari Dinas Pertanian (Distan) Benteng guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit tersebut.
Dokter hewan, drh. Nursa Rima P yang bertugas di UPTD Puskeswan membenarkan jika di Benteng sudah banyak sapi diduga terserang Jembrana. Sehingga tahun ini akan kembali dilakukan penyuntikan vaksin.
‘’Kalau untuk Jembrana, sebenarnya Benteng sudah banyak suspect. Bahkan ada yang sampai menyebabkan kematian. Suspect, artinya belum terkonfirmasi, tapi mengarah kesana (terserang Jembrana, red). Untuk diagnosa, harus pemeriksan darah. Biasanya kita ke Laboratorium Lampung. Sebelum ini tambah banyak, mangkanya kita lakukan vaksinasi,’’ kata Nursa.
Nursa menuturkan, pada tahun ini terdapat 350 dosis vaksin yang sudah diterima dari Pemprov Bengkulu. Pihaknya akan gencar melakukan penyuntikan.
‘’Kita dapat dari APBD provinsi sebanyak 350 dosis untuk 350 sapi bali. Sekarang sudah mulai penyuntikan. Salah satunya di Desa Abu Sakim Kecamatan Pondok Kelapa,’’ ujar Nursa.
Sementara itu, kegiatan vaksinasi kemarin juga dihadiri langsung Bupati Benteng, Dr. H Ferry Ramli, SH, MH didampingi Ketua TP PKK, Hj Elvita Meidianti, S.Sos, MM. Bahkan, bupati menyempatkan diri untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada satu ekor sapi.
Kepala Distan Benteng, Endang Sumantri, SH, MH mengungkapkan, vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyakit jembrana. Kedepan diharapkan peternak dapat mendaftarkan sapinya untuk diasuransi. Sehingga resiko kerugian sedikit mengecil.
‘’Vaksinasi untuk pencegahan jembrana sudah dimulai. Disamping sapi kelompok, juga samping masyarakat. Karena memang banyak sapi yang sudah terkena. Kedepan peternak sapi silahkan ikut asuransi. Seandainya, kalau mereka ikut asuransi, petani tidak terlalu banyak ruginya,’’ pungkas Endang.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: