Polisi Amankan 2 Motor Diduga Hasil Kejahatan, Pelaku Kabur

Polisi Amankan 2 Motor Diduga Hasil Kejahatan, Pelaku Kabur

Kasat Reskrim Polres Benteng TABA PENANJUNG RBt – Sat Reskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) Selasa (8/3) dinihari mengamankan dua unit kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua merk Honda Revo dan Beat diduga hasil tindak pidana curanmor di Desa Padang Tambak Kecamatan Karang Tinggi dan Kota Bengkulu. Sayangnya, pengendara yang diduga sebagai pelaku pencurian melarikan diri saat dilakukan pengejaran di kawasan liku sembilan Desa Tanjung Heran,  Kecamatan Taba Penanjung. Data yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 00.05 WIB, jajaran Sat Reskrim Polres Bengkulu mendapatkan informasi telah terjadi pencurian sepeda motor di Desa Padang Tambak. Kemudian anggota melakukan penelusuran hingga Desa Tanjung Heran. Tepatnya sekitar pukul 02.05 WIB, melintas sepeda motor jenis Honda Revo dari arah Kota Bengkulu. Merasa curiga, polisi lalu memberhentikan kendaraan tersebut. Namun saat akan diberhentikan, pengendara langsung memutar arah dan di salah satu jembatan pengendara meninggalkan sepeda motor dan memilih melompat ke bawah jembatan. Selang 30 menit setelah mengamankan kendaraan pertama, melintas pengendara dengan menggunakan Honda Beat. Polisi kemudian kembali hendak menghentikan kendaraan tersebut. Namun pengendara Beat ini juga memilih memutar arah lalu kabur. Polisi lantas langsung melakukan pengejaran. Sekitar 2 Km dari lokasi awal, ditemukan motor Beat yang sudah tergeletak. Sementara pengendara tidak berada di tempat. Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Donald Sianturi, SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Kedua kendaraan telah diamankan dan sementara pengendara telah kabur. ‘’Ya, setelah kita lakukan pengecekan, memang dua kendaraan ini merupakan hasil curian. Satu di Kota Bengkulu satu lagi di Benteng. Pada saat kami mengamankan untuk Honda Beat, kami dapati kunci T yang tertancap di motor. Pengendara yang diduga pelaku berhasil kabur,’’ ujar Donald. Donald menuturkan, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang kabur. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mendapati orang yang mencurigakan. ‘’Kita minta bantuan juga kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada orang yang mencurigakan,’’ demikian Donald.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: