Keluarga Tak Percaya Mt Terlibat Terorisme, Berharap Dibebaskan

Keluarga Tak Percaya Mt Terlibat Terorisme, Berharap Dibebaskan

TABA PENANJUNG RBt - Pihak keluarga Mt, warga Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng) hingga kini masih shock, tidak percaya Mt dijemput oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri lantaran diduga terlibat terorisme. Meyakini bahwa Mt hanyalah seorang warga desa, suami dari seorang ibu rumah tangga dan ayah yang baik bagi ketujuh anaknya, kemudian berprofesi sebagai petani biasa pada umumnya, juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan, keluarga berharap dugaan Mt terlibat terorisme tidak terbukti dan Mt dapat segera dibebaskan. "Dia (Mt, red) asli desa sini (Bajak I), orangnya baik, boleh ditanyakan sama orang-orang di desa, atau perangkat desa bagaimana kesehariannya. Sering juga diundang ngisi tausiyah atau ceramah, dan sepengetahuan kami materi ceramahnya umum saja. Tidak ada yang menyimpang. Kami dari keluarga berharap dia bisa dibebaskan, dan kembali berkumpul dengan anak dan istrinya," ungkap salah seorang keluarga Mt yang meminta tak disebutkan identitasnya dihubungi Rakyat Benteng (RBt) kemarin. Mt untuk diketahui diamankan oleh tim densus pada Rabu (9/2) siang setelah sebelumnya mengamankan dua orang yang juga diduga terlibat terorisme. Keduanya berinisial CA, warga Jalan Hibrida 10, dan RH, warga Jalan Barito, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Bersamaan dengan diamankannya Mt, turut dibawa sejumlah berkas, buku dan majalah. Ditengarai berkas-berkas tersebut berhubungan dengan yayasan yang dikelola Mt, yakni Yayasan Rumah Dhuafa.(ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: