Puskesmas Tolak Pasien Diharapkan Tak Terjadi di Benteng
LIPUTAN 11 RBt - Insiden penolakan salah satu puskesmas di Kota Bengkulu terhadap pasien balita asal Arga Indah II, Bengkulu Tengah (Benteng) yang membutuhkan pertolongan telah mencoreng "wajah" Pemkot di mata publik. Sebagaimana diketahui bahwa Walikota, Helmi Hasan dan Wawali, Dedy Wahyudi sejak awal berusaha menomorsatukan pelayanan kepada masyarakat dalam hal apapun. Pencopotan Plt Kepala Dinkes dan Kepala Puskesmas pun dilakukan, dengan harapan dapat memulihkan kembali nama baik pemerintah, sekaligus menjadi shock terapi bagi pejabat lain. Kades Arga Indah II, Irzam Awaludin, S.Pd.I mendukung sikap tegas Pemkot Bengkulu terhadap pejabat yang mengabaikan pelayanan publik. Apalagi urusan kesehatan yang tidak bisa ditunda-tunda karena menyangkut nyawa. Irzam lantas mengharapkan kasus serupa tidak terjadi di Benteng. "Jadi pelajaran juga untuk daerah kita bahwa urusan layanan kesehatan jangan dianggap sepele. Berikan segera layanan atau pertolongan bagi siapapun yang membutuhkan. Sejauh ini kalau puskesmas di tempat kita sudah baik. Mudah-mudahan sampai seterusnya," ungkap kades. Terpisah, Kepala Puskesmas Arga Indah II, Kaswi, S.Kep menerangkan bahwa penyakit yang dialami sang anak pada hari itu mendadak. Ketika ia sedang bersama ibunya berbelanja di pasar kaget. Selama ini anak tersebut rutin mengikuti posyandu di desa, dan tidak ada riwayat sakit serius.(ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: