Buntut Pembakaran Kantor PT. RAA, 5 Warga Diamankan Polisi

Buntut Pembakaran Kantor PT. RAA, 5 Warga Diamankan Polisi

BANG HAJI RBt – Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) mengamankan lima orang warga Kecamatan Pematang Tiga yang diduga terlibat dalam aksi pengerusakan dan pembakaran kantor dan pos jaga PT. Riau Agri Agung (RAA) pada Selasa (25/1) lalu. Kelimanya berinisial Do, Re, Gu, Me dan Ha. Selain mereka, terdapat lagi beberapa warga lain yang masih buron sedang dalam pengejaran. Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Donald Sianturi, SH mengatakan, pasca kejadian  pihaknya langsung mengumpulkan bahan dan bukti dari sejumlah saksi. Kemudian pada Rabu (26/1) dan Kamis (27/1) polisi bergerak melakukan penangkapan terhadap kelima terduga pelaku tersebut. ‘’Ada lima orang yang berhasil kita amankan di rumahnya masing-masing. Beberapa orang lain kabur dan buron sampai saat ini,’’ ujar Donald. Sekedar mengulas, kejadian berawal sekitar pukul 22.35 WIB, Adi sebagai karyawan perusahaan bersama tiga orang satpam melakukan patroli di kawasan perkebunan Divisi 2 Blok 2. Dari hasil patroli didapati beberapa orang yang mencurigakan. Setelah didekati, beberapa orang tersebut kabur dengan meninggalkan dua unit sepeda motor dan tiga buah janjang buah sawit. Dicurigai, beberapa orang tersebut hendak mencuri buah sawit milik perusahaan. Selang setengah jam atau tepatnya pukul 23.05 WIB, datang sejumlah massa yang dikomandoi Do dan No menuju pos jaga. Mereka meminta agar perusahaan melepas kedua unit sepeda motor yang sempat diamankan tersebut. Lantaran, jumlah massa yang cukup banyak, satpam menyerahkan kunci dan mempersilahkan kedua motor dibawa. Nahas, bukannya malah pulang, warga malah diduga melakukan tindakan anarkis. Akibatnya, kantor timbangan sawit, pos jaga di rusak dan dibakar. Termasuk satu unit sepeda motor jenis KLX hangus dibakar massa. Sementara dua unit sepeda motor lainnya dibuang ke jurang. Usai melakukan aksi, seluruh massa meninggalkan lokasi. ‘’Ya memang kantor sempat dibakar oleh massa yang jumlahnya cukup banyak. Penjaga tidak bisa berbuat apa-apa. Komputer, printer dan kaca sudah rusak semuanya. Ada motor yang dibuang dan dibakar. Pasca kejadian, barulah perusahaan melaporkan ke kepolisian dan kami langsung tindaklanjuti,’’ demikian Donald.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: