Peringatan untuk ASN Benteng, Bupati Ferry Bakal Sanksi ASN yang Nolak Vaksin

Peringatan untuk ASN Benteng, Bupati Ferry Bakal Sanksi ASN yang Nolak Vaksin

KARANG TINGGI RBt – Pelaksanaan vaksinasi tahap III atau booster untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sudah dimulai. Sasaran utama vaksinasi awal dimulai dari pelayan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, TNI, kades, perangkat desa dan warga lanjut usia (Lansia). Dalam launching vaksinasi booster, Bupati Benteng, Dr. H Ferry Ramli, SH, MH menegaskan agar seluruh ASN Benteng untuk divaksin booster. Jika sampai ketahuan ada ASN yang tidak vaksin, dirinya akan menjatuhkan sanksi. ‘’Kepada seluruh OPD dan ASN yang bekerja di Benteng wajib divaksin. Saya minta datanya dan bagi yang tidak mau divaksin akan saya beri sanksi,’’ ujar Ferry. Ferry menuturkan, hingga saat ini khusus di Benteng sudah mencapai angka vaksinasi 91 persen. Pencapaian tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Meski demikian, dirinya meminta agar seluruh pihak tidak puas diri dan tetap melaksanakan vaksinasi hingga mencapai 100 persen. ‘’Jangan puas dulu, tapi terus berupaya agar seluruhnya sudah divaksin. Karena kedepan untuk menjaga kekebalan tubuh kita. Apapun instruksi dari pemerintah pusat wajib kita laksanakan,’’ ungkap Ferry. Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo mengatakan menyambut dan merespon instruksi dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemkab Benteng untuk pelaksanaan vaksinasi booster. Tidak hanya lansia, namun masyarakat 18 tahun ke atas dalam mengikuti program vaksinasi ini. ‘’Memang prioritas lansia, tapi tentunya dari kemenkes, 18 tahun ke atas sudah bisa booster dengan ketentuan yang ada. Ini harapan kami sudah dilaunching, bisa diikuti oleh seluruh masyarakat sehingga mendorong pencapaian 100 persen. Meskipun sudah divaksin, harus disiplin dengan prokes,’’ kata Pambudi. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Ns Gusti Miniarti, S.Kep, MH mengatakan adapun untuk pelaksanaan vaksinasi kemarin mencapai 1.173 orang. Rinciannya 161 orang dosis I, 183 orang dosis II dan 829 orang dosis III. ‘’Untuk vaksinasi booster tadi (kemarin, red), jumlah orang yang sudah divaksin mencapai 829 orang,’’ ungkap Gusti.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: