Pembangunan Jalan Tol Berdampak Positif-Negatif Bagi Ekonomi dan Sosial Masyarakat

Pembangunan Jalan Tol Berdampak Positif-Negatif Bagi Ekonomi dan Sosial Masyarakat

BENGKULU RBt – Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang saat ini dikerjakan oleh PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKi) diklaim memiliki dampak secara positif maupun negatif bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat di Provinsi Bengkulu. EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto mengatakan dampak positif yang dimaksud diantaranya adanya ganti rugi yang diberikan kepada masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan. Sehingga uang yang diterima dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Kemudian dibukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal hingga disalurkannya Coorporate Social Responbility (CSR) bagi masyarakat. Sementara untu dampak negatif, aktifitas pembangunan yang dilakukan oleh pekerja tentunya kerap kali menimbulkan kebisingan bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. ‘’Ada dampak positif dan negatif. Mulai dari tahap perencanaan, pendanaan, pembangunan, pengoperasian hingga pemeliharaan. Seperti ketika masyarakat lahannya ditetapkan untuk areal jalan tol, tentunya ada kehilangan (lahan, red). Tapi diberikan biaya ganti rugi. Sehingga disitulah masyarakat harus berprilaku bijak. Ketika mendapatkan uang, supaya tidak berdampak pada ekonomi mereka, ya harusnya uang diwujudkan untuk membeli kebun atau sumber mata pencaharian lain,’’ ujar Agung. Sementara itu, kemarin dilaksanakan kegiatan Media Gathering bersama perwakilan insan pers di Provinsi Bengkulu. Turut hadir, Project Director Ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung Hutama Karya, Sri Hastuti Hardiningsih, Direktur Utama HKi, Aji Prasetyanti, Direktur Operasi III HKi, Selo Tjahjono, Koordinator Humas HKi, Chandra Irawan dan karyawan perusahaan lainnya. Dalam kesempatan itu, turut dipaparkan untuk progres pembangunan jalan tol tahap I Bengkulu-Taba Penanjung telah mencapai 84 persen dan ditargetkan tuntas pada triwulan I tahun depan. Termasuk pembebasan lahan telah mencapai 99,2 persen. Direktur Utama HKi, Aji Prasetyanti mengharapkan agar seluruh pihak dapat mendukung agar pekerjaan pembangunan tol bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat. "Kita terus berupaya agar pengerjaan pembangunan tepat waktu," pungkas Aji.(fry/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: