Ibu-ibu Srikuncoro Pilih Budidaya Cacing Tanah

Ibu-ibu Srikuncoro Pilih Budidaya Cacing Tanah

LIPUTAN 11 RBt - Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa menjalin kerjasama dengan Dosen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Faperta UNIB). Bentuk kerjasamanya dalam hal budidaya cacing tanah. Kades Sri Kuncoro, Romadhan mengatakan perwakilan Ilmu Tanah Faperta UNIB akan mendampingi ibu-ibu alam budidaya cacing tanah. Bahkan sosialisasi cara budidaya cacing tanah dilangsungkan kemarin dengan dihadiri lebih kurang 25 anggota KWT. “Dalam bulan ini dari dosen Ilmu Tanah Faperta UNIB akan datang kembali ke desa untuk mempraktikkan cara budidaya cacing tanah kepada anggota KWT,” ujar Romadhan. Terpisah, Dosen Ilmu Tanah, Ir. Herri Guswara, M,Sc mengatakan terdapat dua jenis cacing tanah yang akan dibudidayakan yaitu cacing kalung dan cacing sutra. Media tanah yang digunakan untuk budidaya ini berasal dari kotoran sapi yang disebut vermikompos. Cacing tanah dapat dipanen setelah tiga bulan. Selanjutnya dapat dipanen per dua bulan. Harga cacing tanah dalam keadaan basah dijual Rp 120.000 per kg. Selain itu media tanahnya dalam bentuk vermikompos dapat juga dijual Rp 20.000 per 5 kg. “Untuk pertama ini akan melakukan praktik budidaya cacing tanah kepada salah satu warga yang nantinya akan jadi percontohan jika ada warga lain yang tertarik maka kami bersedia untuk mendampingi,” demikian Herri.(cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: