3 Desa Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Covid 19

LIPUTAN 11 RBt - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Merigi Kelindang yang terdiri dari Desa Kelindang, Pungguk Beringin serta Desa Penembang melaksanakan sosialisasi pencegahan Covid 19. Sosialisasi dengan sasaran tim relawan covid, tokoh masyarakat serta perwakilan masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara penanggulangan Covid 19 di desa. Hadir sebagai narasumber yakni Dinas PMD Benteng, BPBD Benteng serta perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes). Camat Merigi Kelindang, Zaidin Burhani, S.Pd mengatakan sosialisasi pencegahan yang dilaksanakan ditiga desa tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh desa yang dananya bersumber dari Dana Desa (DD). Zaidin menjelaskan melalui sosialisasi yang melibatkan warga tersebut warga bisa memahami tentang tata cara pencegahan Covid 19 tersebut. Adapun materi yang disampaikan yakni terkait kebijakan pemerintah daerah serta pemerintah pusat dalam penanganan, cara penanggulangan dan menghindari Covid dan peran serta tim relawan. "Melalui sosialisasi di setiap desa ini, saya berharap warga memahami tentang pencegahan dan penanggulangan Covid 19," ungkapnya. Sementara itu, Kadis PMD Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si mengatakan selain melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Covid 19 di desa, penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan sebanyak 8 persen dari DD juga digunakan untuk pembelian perlengkapan protokol kesehatan. "Salah satu manfaat dari DD yakni bisa digunakan untuk penanganan Covid 19 baik itu sosialisasi atau kegiatan yang sifatnya pencegahan," ujar Tomi. Terpisah, Kepala Pelaksana(Kalak) BPBD Benteng, Syamsul Bahri, S.Pd, MM mengatakan masih tingginya angka kasus Covid 19 di Provinsi Bengkulu secara umum saat ini, tim relawan sudah dibentuk haruslah berperan aktif di desa dalam pencegahan dan penanggulangan. "Peran serta dan tanggung jawab dari tim relawan sangat penting baik itu dari segi pendataan serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan," pungkas Syamsul.(ae2)    

Sumber: