Objek Wisata Merugi Ratusan Juta Rupiah

KARANG TINGGI, RBt - Momentum hari Raya Idul Fitri atau lebaran sangat dinantikan pengelola objek wisata di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk meraih keuntungan dari kunjungan yang diperkirakan bakal ramai. Namun sayangnya, jika benar nantinya Pemkab Benteng mengeluarkan edaran objek wisata tidak diperbolehkan dibuka selama libur lebaran, maka objek wisata bakal tak menerima kunjungan. Seperti disampaikan pengelola objek wisata Wahana Surya, Agus Suhartono, dari libur lebaran beberapa tahun lalu, jumlah pengunjung meningkat drastis. Rata-rata keuntungan dalam satu hari mencapai Rp 50 juta. ‘’Biasanya rame dalam waktu 3 sampai 4 hari lebaran. Sehari bisa Rp 50 juta. Itu bisa jadi keuntungan kalau wisata diperbolehkan dibuka. Kalau tidak, tentu ini menjadi kerugian,’’ kata Agus. Agus menuturkan, selain berdampak pada pendapatan, pihak lain yang menjualkan dagangan di kawasan wisata turut terdampak lantaran dagangan sedikit terjual. Disamping itu, dengan keuntungan yang besar akan membantu pembayaran pajak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). ‘’Kami seyogyanya juga membantu untuk PAD Benteng. Jelasnya kami menunggu edaran dari bupati,’’ ujar Agus. Hal senada disampaikan, Kades Bukit, Ali Amran. Pada libur lebaran, jumlah pengunjung untuk wisata Air Terjun Pengantin dan Curug Cay lebih banyak dibanding hari biasanya. Tidak hanya pengunjung dalam Benteng, dalam provinsi bahkan luar provinsi. ‘’Bisa mencapai jutaan rupiah perolehan desa jika wisata dibuka. Kalau boleh dibuka, tetap mengedepankan protokol kesehatan,’’ pungkas Ali.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: