Kepesertaan JKN Ditargetkan 111.000 Jiwa
KARANG TINGGI, RBt Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menargetkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Benteng mencapai angka sekitar 111.000 jiwa. Kepala BPJS Kesehatan Benteng, Melisa Ripka Aritonang mengatakan jika berdasarkan data yang ada, jumlah kepersertaan di Benteng mencapai sekitar 99.000 jiwa. Sehingga masih kurang sekitar 12.000 jiwa untuk mencapai target. Jika telah mencapai target, keuntungan yang didapat yakni warga yang hendak berobat dan mengaktifkan kartu tidak perlu menunggu selama 14 hari, namun cukup satu hari dengan syarat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kalau se Provinsi Bengkulu, capaian kepersertaan Benteng di peringkat kedua. Kalau secara persentase diangka 85 persen. Target kita bisa mencapai 95 persen. Jadi nanti kalau sudah capai target, kalau ada warga sakit hanya menunjukkan KTP dan kartu JKN-nya bisa langsung diaktifkan, ujar Melisa. Melisa menuturkan, dalam pencapaian tersebut pihaknya terus bekoordinasi dengan Pemkab Benteng. Salah satu bentuk dukungan yang diterima yakni pada tahun ini telah mulai diberlakukan untuk pendaftaran JKN bagi kades dan perangkat desa. Seluruh kades dan perangkat desa akan didaftarkan untuk JKN ini. Tentu berpengaruh pada angka kepersertaan. Ini salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Benteng, ujar Melisa. Sementara, Bupati Benteng, Dr. H Ferry Ramli, SH, MH mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mendaftarkan diri dalam program JKN ini. Mengingat jika sewaktu-waktu sakit, biaya pengobatan akan diringankan melalui program JKN. Ia juga mengimbau bagi warga yang telah terdaftar untuk rutin membayarkan iuran sehingga tidak terjadi tunggakan. Kalau ada tunggakan, jangan dibiarkan namun segera dibayarkan. Pada dasarnya kita semua berupa agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa maksimal, pungkas Ferry.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: