Lampu Teplok Meledak, Warga Plajau Luka Bakar

Lampu Teplok Meledak, Warga Plajau Luka Bakar

KARANG TINGGI, RBt Nahas dialami Isran Efendi, warga Desa Plajau Kecamatan Karang Tinggi. Ia menderita luka bakar akibat terkena percikan api dari ledakan lampu teplok. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan perkebunan palawija Jumat (16/4) lalu. Akibatnya, korban menderita luka bakar di bagian tangan dan kaki, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Diduga lampu teplok yang dinyalakan korban menggunakan minyak oplosan yang dibelinya dari salah satu penjual yang melintasi kawasan perkebunan. Data berhasil dihimpun, kejadian terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Korban sebelum ke kebun membeli minyak tanah dari penjual keliling. Minyak yang telah dibeli kemudian dimasukkan ke dalam lampu teplok dikawasan perkebunan. Baru saja dinyalakan, tiba-tiba lampu meledak dan menyambar tubuh korban. Panas yang teramat tinggi mengakibatkan tangan dan kaki korban mengalami luka bakar. Atas kejadian ini, korban menghubungi pihak keluarga yang kemudian membawa dirinya ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu untuk mendapatkan penanganan medis. Ya ada warga saya yang terkena luka bakar. Infonya itu karena ledakan minyak teplok yang menggunakan minyak oplosan. Minyak tanah dicampur bensin. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit, kata Kades Plajau, Ujang Supran. Sementara itu, adik korban, Irman Jaya mengharapkan atas kejadian ini pemerintah desa maupun aparat kepolisian dapat menindaklanjuti pelaku yang diduga menjual minyak oplosan tersebut. Disamping itu, ia mengharapkan adanya bantuan dari para dermawan maupun Pemkab Benteng. Kami harap pelaku bisa ditemukan. Kakak saya juga masih dirawat dan membutuhkan bantuan biaya pengobatan, pungkas Irman.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: