Pengembangan SPBE Butuh Support Anggaran dan Dukungan Seluruh OPD

KARANG TINGGI RBt - Dari audit yang dilakukan BPK RI pada tahun 2020 lalu, pelaksanaan Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hasilnya sudah cukup baik. Meskipun masih belum memenuhi harapan. Sebab dalam implementasinya secara optimal, SPBE tak hanya membutuhkan support anggaran yang tidak sedikit namun juga dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Disampaikan Kadis Kominfo Benteng, H Budiman Efdy W, SE, S.Ip, M.Si melalui Kabid TIK, Lily Kartika Sari, M.Si sejauh ini pihaknya sudah berupaya mengimplementasikan SPBE di tengah keterbatasan. Sebagaimana amanat Pasal 4 Perpres SPBE tentang unsur-unsur, Kemkominfo dalam hal ini Dinas Kominfo di tingkat daerah, diberikan amanat untuk membangun infrastruktur dan aplikasi SPBE. "Kami hanya menjalankan tupoksi kami di Kominfo berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Alhamdulillah dari hasil audit BPK tahun lalu, daerah kita Benteng mendapat penilaian cukup baik dalam segi penerapan SPBE. Meski masih banyak juga kekurangannya. Itu sedang berupaya kita benahi. Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dan sinergisitas antar OPD, dan juga butuh support anggaran. Sehingga sasaran SPBE yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel dapat tercapai. Selain itu juga untuk menunjang pelayanan publik yang berkualitas serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi," jelas Lily. Disinggung produk aplikasi yang sudah dibuat dan sudah diluncurkan ke publik, lebih lanjut Lily menyampaikan sudah ada beberapa. "Aplikasi sudah lumayan banyak, yang dibangun sendiri maupun berbagi pakai. Salah satunya aplikasi untuk mendeteksi debit air. Gunanya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir jika ketinggian air sudah melewati normal. Tahun ini ada lagi aplikasi baru, dari BKPSDM dan Kominfo sendiri. Kedepan diupayakan mengembangkan aplikasi dimana adminnya melibatkan seluruh OPD," tutup Lily.(red)

Sumber: