RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkulu Tengah masih menjadi perhatian publik. Hingga kini, TPP belum sepenuhnya dibayarkan dan memunculkan berbagai respons dari kalangan ASN maupun masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.A.P., menyampaikan bahwa pemerintah daerah masih melakukan evaluasi terhadap kemampuan keuangan daerah sebelum mengambil keputusan terkait pencairan TPP.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Siltap Aparatur Desa di Bengkulu Tengah Bakal Segera Dilunasi
“Untuk tahun ini, kita masih menunggu beberapa hari ke depan. Saya harus melihat terlebih dahulu kondisi kas daerah. Jika dalam beberapa hari ini kas memungkinkan, tentu akan kita bayarkan,” ujar Rachmat saat dimintai keterangan.
Ia menegaskan, keputusan pembayaran TPP tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan stabilitas keuangan daerah. Apabila kondisi kas belum memungkinkan hingga akhir tahun, pihaknya meminta pengertian dari seluruh ASN.
BACA JUGA:Puluhan PTT Satpol PP Resah Belum Gajian Selama 6 Bulan, Plt Kasatpol PP Angkat Bicara
“Kalau ternyata kondisi kas tidak memungkinkan, saya mohon maaf kepada seluruh ASN. Namun jika pada hari-hari terakhir nanti ada peluang untuk dibayarkan, maka akan kita bayarkan,” katanya.
Rachmat menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk bersikap transparan dan berhati-hati dalam pengelolaan anggaran, termasuk dalam hal pemenuhan hak ASN.
“Saya benar-benar melihat kondisi kas secara cermat. Jika pada hari terakhir tahun anggaran memungkinkan, kenapa tidak kita bayarkan,” pungkasnya.(one)