RAKYATBENTENG.COM - Kopi menjadi minuman andalan banyak orang untuk mengusir kantuk dan menemani aktivitas. Meski aromanya menggoda dan rasanya nikmat, terlalu sering mengonsumsi kopi ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan mulut.
Kini, budaya minum kopi kian menjamur seiring bertambahnya kedai kopi di berbagai tempat. Sayangnya, tak banyak yang sadar bahwa kebiasaan ini bisa memengaruhi kadar keasaman air liur atau saliva.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Hindari Kopi dan Teh Saat di Pesawat
Bagaimana Kopi Mempengaruhi Mulut?
Dilansir dari klikdokter.com, kopi mengandung sukrosa yang bisa menurunkan pH saliva dari yang semula netral (pH 7) menjadi sekitar 5,5. Penurunan ini menciptakan kondisi asam dalam rongga mulut yang menguntungkan bagi bakteri seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus sp. untuk menempel di gigi.
Ketika bakteri menumpuk, risiko gigi berlubang meningkat drastis. Air liur sejatinya berfungsi sebagai pembersih alami yang membantu menjaga kebersihan rongga mulut. Namun, kadar asam dari kopi juga dapat memperlambat produksi saliva.
BACA JUGA:Waspada! Kebiasaan Kopi dan Rokok Bisa Bikin Kulit Rusak
Zat seperti asam klorogenat dan nikonat dalam kopi turut memperburuk aliran air liur. Jika air liur tidak cukup banyak, proses pembersihan alami pun terganggu, membuat bakteri dan plak lebih mudah berkembang.
Bukan hanya gigi yang terdampak, kandungan asam pada kopi juga bisa memperburuk masalah pencernaan seperti tukak lambung, refluks asam, hingga sindrom iritasi usus (IBS).
BACA JUGA:Ternyata Kopi Punya Efek Tak Terduga untuk Asam Urat
Cara Aman Menikmati Kopi Tanpa Merusak Mulut
Tak perlu sepenuhnya meninggalkan kopi. Anda masih bisa menikmatinya dengan beberapa langkah pencegahan. Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari, setara dengan empat cangkir kopi.
Setelah minum kopi, sebaiknya segera berkumur dengan air putih agar pH mulut kembali ke level normal. Hal ini juga membantu menghilangkan sisa kopi yang menempel di gigi.
BACA JUGA:Gula Aren atau Gula Putih? Mana yang Lebih Sehat untuk Campuran Kopi?
Kurangi juga penggunaan gula saat menyeduh kopi untuk menekan kadar sukrosa yang mempercepat kerusakan gigi. Cobalah menikmati kopi pahit sebagai alternatif yang lebih sehat.