RAKYATBENTENG.COM - Menghentikan kebiasaan mengonsumsi kopi secara tiba-tiba bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang mengejutkan bagi tubuh. Mulai dari merasa mudah lelah hingga sulit berkonsentrasi.
Bagi banyak orang, kopi adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Namun, saat asupan kafein dihentikan, tubuh bisa mengalami kondisi yang disebut caffeine withdrawal atau sindrom penarikan kafein.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Rutin Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Sindrom ini biasanya muncul 12 hingga 24 jam setelah seseorang berhenti mengonsumsi kafein. Gejalanya bisa bervariasi, seperti sakit kepala, rasa cemas, tubuh lemas, hingga suasana hati yang menurun.
Dilansir dari detik.com, berikut lima efek yang umum dialami saat seseorang menghentikan kebiasaan minum kopi:
BACA JUGA:Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Tulang Keropos? Ini Faktanya
1. Tubuh Mudah Lemas
Salah satu alasan kopi digemari adalah karena kemampuannya meningkatkan energi. Banyak orang menjadikan kopi sebagai pendamping sarapan agar lebih bersemangat menjalani aktivitas.
Namun, saat berhenti minum kopi, tubuh akan terasa cepat lelah dan konsentrasi pun menurun. Ini karena tubuh kehilangan sumber energi yang biasa diandalkan.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Kopi Aman untuk Penderita Asam Lambung dan Maag
2. Sakit Kepala dan Rasa Cemas Meningkat
Menghentikan konsumsi kopi bisa mengganggu keseimbangan zat kimia di otak. Salah satunya adalah pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak meningkat, memicu sakit kepala.
Selain itu, perasaan cemas juga bisa meningkat karena tubuh terbiasa menerima stimulasi dari kafein.
BACA JUGA:Bolehkah Bayi dan Anak-Anak Minum Kopi? Ini Penjelasannya
3. Berat Badan Berubah