Sebagai gantinya, pilihlah air putih, jus buah tanpa gula, atau air kelapa yang lebih sehat dan mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal Selama Puasa dengan Konsumsi Air Murni untuk Detoks
4. Hindari Aktivitas Berat di Siang Hari
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam. Oleh karena itu, penting untuk menghindari aktivitas fisik yang berlebihan, terutama saat siang hari ketika suhu sedang tinggi.
Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau yoga agar tubuh tetap bugar tanpa kehilangan banyak cairan.
Bagi yang bekerja di luar ruangan, usahakan untuk mencari tempat berteduh dan tetap menjaga asupan cairan saat berbuka dan sahur agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Simak! Ini 7 Menu Buka Puasa yang Sehat dan Aman Dikonsumsi
5. Konsumsi Elektrolit Alami
Elektrolit berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Saat berpuasa, tubuh tetap membutuhkan elektrolit agar tidak mudah lemas dan dehidrasi. Beberapa sumber elektrolit alami yang bisa dikonsumsi adalah:
- Air kelapa, yang mengandung kalium dan natrium alami
- Pisang, yang kaya akan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Yogurt, yang mengandung natrium dan kalsium untuk membantu hidrasi
Mengonsumsi makanan kaya elektrolit saat sahur dan berbuka dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
BACA JUGA:Tips Buka Puasa Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Hindari 5 Jenis Makanan Ini!
6. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi
Agar dapat mengatasi dehidrasi dengan cepat, Anda perlu mengenali gejala awalnya. Beberapa tanda tubuh mengalami dehidrasi saat puasa antara lain:
- Merasa haus berlebihan
- Urine berwarna kuning pekat
- Mulut dan bibir kering
- Lemas dan pusing
- Sulit berkonsentrasi
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera perbanyak asupan cairan saat berbuka dan sahur. Jika dehidrasi semakin parah dan menyebabkan pingsan atau tekanan darah turun drastis, segera cari pertolongan medis.
BACA JUGA:Tips Sehat Berbuka Puasa: Nikmat, Seimbang, dan Tanpa Berlebihan
Kesimpulan