“Untuk mendukung ekonomi lokal, kami menyarankan agar rest area yang ada dapat dimanfaatkan dengan melibatkan UMKM setempat dan mempromosikan pariwisata daerah. Kolaborasi dengan maskapai penerbangan dan penyedia jasa tur wisata juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan menjadikan tol sebagai jalur wisata utama,” ujar Hardiansyah.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol, berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pengguna jalan juga diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk. Jika keluhan atau melihat tindak kejahatan di jalan tol, pengguna dapat melapor ke Call Centre Tol Bengkulu– Taba Penanjung di 0853-2910-0900.(fry)