Hujan Deras Selama 3 Jam, Jalan di Desa Lagan Bungin Terendam Banjir
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Semidang Lagan selama tiga jam pada Senin, 18 November 2024, mengakibatkan jalan utama Taba Lagan - Pagar Gunung, khususnya di Desa Lagan Bungin, terendam banjir. Jalan tersebut sudah beberapa kali dilanda banjir saat musim hujan, disebabkan oleh gorong-gorong yang tersumbat dan tidak mampu menampung debit air yang cukup besar.
Menurut salah satu warga setempat, Adi (45), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika intensitas hujan semakin tinggi. Air yang meluap hampir menutupi seluruh jalan sepanjang 100 meter, menyebabkan pengendara kesulitan melintas.
"Sekitar jam 5 sore tadi airnya sudah setinggi sepinggang orang dewasa di tengah jalan. Gorong-gorong di sini tidak mampu menampung air yang datang begitu cepat. Meskipun hujan sudah berhenti, airnya baru akan surut perlahan," ujar Adi.
BACA JUGA:Hasil SKD Penerimaan CPNS Kabupaten Bengkulu Tengah Diumumkan, 524 Peserta Dinyatakan Lolos
Selain itu, Rio (29), salah satu pengendara sepeda motor yang melintas, mengungkapkan kesulitan yang ia alami akibat banjir tersebut.
"Saya dari kebun arah Desa Kota Niur, memang hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB, tapi saya tidak menyangka airnya akan setinggi itu. Terpaksa saya berhenti dan menunggu air surut karena takut mesin motor rusak kalau dipaksakan menerobos banjir," jelas Rio.
BACA JUGA:25 Desa Cerdas di Bengkulu Tengah Terima Sarpras Digital, Meningkatkan Layanan Masyarakat
Banjir yang menggenangi jalan ini juga sempat mengganggu aktivitas warga dan pengendara yang melintas, terutama mereka yang hendak menuju Desa Bukit. Kejadian serupa sering terjadi di lokasi yang sama, mengingat drainase di kawasan tersebut tidak dapat mengalirkan air hujan dengan cepat.
Pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, diharapkan segera mengambil langkah untuk memperbaiki sistem drainase dan gorong-gorong di daerah rawan banjir ini, guna menghindari terulangnya peristiwa serupa di masa depan.(one)