Dragon Ball: FighterZ adalah game dengan gameplay fighting dua dimensi (2D), sementara Dragon Ball: Sparking! Zero memiliki gameplay dan arena tiga dimensi (3D). Oleh karena itu, ruang permainan gamer menjadi lebih luas.
Ada lebih dari 180 karakter yang bisa dimainkan di game ini, yang diambil dari anime Dragon Ball Z, Dragon Ball Super, Dragon Ball GT, dan berbagai film Dragon Ball.
Karakter ini termasuk Goku, Vegeta, Frieza, Majin Buu, Cell, Broly, Beerus, dan lainnya. Setiap karakter memiliki kemampuan, teknik, dan transformasi yang unik.
Semua tokoh ini tersedia di dalam permainan tanpa biaya ekstra. Hal ini berarti bahwa pemain tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk DLC atau IAP jika ingin mencoba ratusan karakter tersebut.
Dragon Ball: Sparking! Zero juga dilengkapi dengan mode cerita. Mode ini mengadaptasi berbagai momen penting dalam Dragon Ball, namun dengan adanya sistem pilihan yang akan mempengaruhi jalannya cerita dalam permainan.
Jadi, alurnya tidak akan sama persis dengan versi manga dan anime, karena pemain diberi pilihan yang "melenceng" dari cerita aslinya. Pemain dapat mencoba mode Custom Battles.
Mode ini memungkinkan pemain untuk menjadi sutradara dalam membuat skenario pertempuran. Pemain bisa membuat cutscene seperti intro, outro, dan sebagainya sesuai keinginan mereka.
Tersedia juga mode multiplayer bagi pemain yang ingin bersaing dalam mekanik dengan gamer lainnya. Dragon Ball: Sparking! Zero akan dirilis untuk PC (Steam), PS5, dan Xbox Series X/S. Harga permainan ini adalah Rp 699.000 di PC, Rp 929.000 di PS5, dan 69,99 dolar AS (sekitar Rp 1 juta) di Xbox Series X/S.
4. Call of Duty: Black Ops 6
Call of Duty: Black Ops 6 adalah permainan ke-21 dalam seri Call of Duty dan yang ketujuh dalam sub-seri Black Ops. Game ini adalah penerus dari Call of Duty: Black Ops Cold War yang diluncurkan pada tahun 2020. Game FPS ini dikembangkan oleh Treyarch dan Raven Software, serta diterbitkan oleh Activision.
Call of Duty: Black Ops 6 berlangsung pada tahun 1990 setelah Perang Dingin berakhir. Pemain akan mengikuti kisah agen Troy Marshall dan Frank Woods, yang sibuk membuat tim untuk memburu Pantheon.
Pantheon adalah tim rahasia yang telah menyusup ke Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat, dan menuduh siapa pun yang melawan mereka sebagai pengkhianat Negeri Paman Sam itu.
Misi cerita untuk memburu Pantheon akan disajikan dengan pendekatan yang dinamis. Pemain akan diberikan misi aksi dan ledakan yang menegangkan, serta misi menyusup yang menantang. Gamer akan menjelajahi gurun yang luas di Timur Tengah, Amerika Serikat, Eropa Selatan, dan tundra Rusia.
Selain mode cerita, pemain juga dapat menikmati mode multipemain, termasuk mode klasik Team Deathmatch, Domination, Hardpoint, Kill Order, Face Off, Gunfight, dan Face Off Kill Order. Mayoritas mode ini dapat dimainkan dalam format enam pemain vs enam pemain (6v6).
Ketika diluncurkan, Call of Duty: Black Ops 6 akan menampilkan 16 peta (map) yang dapat dimainkan, antara lain Babylon, Derelict, Lowtown, Payback, Protocol, Gala, dan Pit.
Call of Duty: Black Ops 6 juga memiliki mode Zombies berbasis ronde di dua peta baru. Mode kooperatif ini memungkinkan pemain dan temannya untuk berkolaborasi melawan zombi dan bertahan hidup sepanjang mungkin.