BACA JUGA:Punya Rencana Liburan Akhir Tahun ke Dubai? Ini 5 Spot Seru yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Pendukung 3 Paslon Nobar Debat Pilkada Bengkulu Tengah di Luar Auditorium Poltekkes Bengkulu
-Berolahraga Secara Teratur.
Teruslah aktif agar paru-paru (dan jantung) menjadi lebih kuat. Olahraga juga bisa memperkuat otot yang membantu paru-paru agar bisa mengembang. Sasaran aktivitas fisik yang disarankan adalah setidaknya 150 menit per minggu. Anda dapat memulainya dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
-Makanlah Makanan Yang Sehat.
Paru-paru dan jantung bekerja sama sebagai satu tim. Oleh karena itu, pola makan yang sehat bagi jantung juga memberikan manfaat bagi paru-paru. Nutrisi yang baik dapat membantu kita bernapas lebih mudah dan melawan kuman. Pastikan setiap hari, makanan Anda terdiri dari buah-buahan segar, sayuran segar, makanan tinggi serat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Jaga berat badan.
-Menjaga Berat Badan Yang Sehat Penting Untuk Kesehatan Paru-Paru.
Mengapa.? Ketika tubuh membawa beban ekstra, paru-paru mungkin perlu bekerja lebih keras juga. Latih pernapasan dalam. Ini juga dapat membantu menenangkan pikiran serta melatih otot-otot yang terlibat dalam proses pernapasan.
BACA JUGA:Logo Jeep Sangat Melegenda, Tau Kah Kamu Makna Logo Jeep? Simak Penjelasan Ini
BACA JUGA:Ruas Jalan Penghubung Bengkulu Tengah-Kepahiang Tertimbun Longsor, Pengendara Diimbau Berhati-hati
Menjaga Kebersihan Udara Di Dalam Rumah.
Dapat dengan cara membuat rumah dan mobil bebas asap rokok, menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA, memakai masker yang sesuai saat bekerja di sekitar asbes, serta menguji rumah untuk radon.
-Pemeriksaan Kesehatan Tahunan.
Bertemu dokter secara teratur untuk memeriksa kondisi paru-paru Anda agar masalah dapat dideteksi lebih awal. Beberapa masalah paru-paru, seperti kanker paru-paru, mungkin tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap yang serius.
-Dapatkan Vaksinasi,
Seperti vaksin flu tahunan dan vaksin COVID-19 beserta booster-nya. Jika Anda berusia 65 tahun atau lebih atau memiliki masalah kesehatan lain, konsultasikan dengan dokter tentang pemberian vaksin pneumonia.