Begini Persentase Pembangunan Fisik Jalan di Bengkulu Tengah
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Pemkab Bengkulu Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah mencatat progres pembangunan infrastruktur telah mencapai 90 persen. Adapun total paket pengerjaan fisik mencapai 30 paket yang terdiri dari jalan hotmix, lapen, pemeliharan rutin jalan dan rehab jembatan.
‘’Pengerjaan paket fisik di bidang kami sudah mencapai 90 persen,’’ ujar Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT melalui Plt Kabid Bina Marga, Erpa Opetri, ST.
Untuk diketahui, pembangunan aspal hotmix sebanyak 14 paket pekerjaan dengan pagu anggaran total Rp 15 miliar dan pembangunan aspal jenis lapisan penetrasi (Lapen) sebanyak 15 paket kegiatan dengan pagu anggaran total sebesar Rp 8 miliar. Adapun diantara pembangunan yang berlangsung diantaranya pembangunan dan perbaikan jalan yakni Jalan Renah Semanek-Kelindang, Jalan Desa Tanjung Taman, Jalan Taba Lagan-Pagar Gunung, Jalan Desa Srikaton, Jalan Desa Taba Jambu, Jalan Lingkungan SMK Taruna.
Jalan Sidorejo-Talang Selatan, Jalan Talang Boseng-Bintang Selatan, Jalan Sunda Kelapa-Simpang Sidorejo, Jalan Kantor Pos-Pekik Nyaring, Jalan Tanjung Terdana-Harapan Makmur, Jalan Taba Jambu-Margo Mulyo, Jalan Pekik Nyaring-Sri Katon, Jalan Simpang Lapangan Pekik Nyaring-Pekik Nyaring. Jalan Srikaton-Talang Pauh, Jalan Srikuncoro-Talang Pauh, Jalan Sidodadi-Simpang Puskesmas, Jalan Baru Beriang-Air Kotok, Jalan Lingkungan Kembang Seri. Jalan DMS Kadun I Pasar Pedati, Jalan Taba Durian Sebakul-Talang Ambung, Jalan Talang Tengah I, Jalan Desa Batu Raja.
Jalan Karang Tinggi-Pelajau, Pemeliharaan Rutin Jalan Taba Teret-Rindu Hati, Jalan Air Putih-Air Sebakul, Jalan Bukit-Padang Ulak Tanjung, Jalan Pondok Kubang-Dusun Anyar, Jalan Sidodadi-Bintang Selatan.
BACA JUGA:Badan Terasa Sakit Saat Bangun Tidur? Ini Bisa Menjadi Penyebabnya
Sementara itu, khusus untuk pembangunan jalan depan kantor Bupati Bengkulu Tengah menuju perkantoran Renah Semanek yang menyisakan 600 meter lagi telah dianggarkan senilai Rp1,5 miliar.
‘’Tahun depan, dengan anggaran yang diajukan tersebut, kita akan melanjutkan membuka jalan yang belum dibuka tersebut berkisar 6 ratusan meter lagi. Dengan demikian pembukaan ruas jalan baru depan kantor bupati menuju perkantoran Renah Semanek selesai 100 persen tahun depan,’’ demikian Erpa.(fry)