2. Makanan Rendah Serat
Serat memiliki peran penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Makanan rendah serat, seperti makanan cepat saji, daging olahan, atau camilan berbahan dasar tepung, dapat menyebabkan sembelit.
Kondisi ini membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga memicu gesekan pada dinding usus dan anus.
BACA JUGA:Logistik Pilkada Bengkulu Tengah Bergulir Diterima, KPU Sebut Surat Suara Dicetak di Jawa Timur
Gesekan yang terlalu kuat inilah yang bisa menyebabkan luka dan berujung pada BAB berdarah.
Untuk menjaga kesehatan usus, pastikan Anda mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
3. Makanan Asam dan Beralkohol
Makanan yang bersifat asam, seperti tomat, jeruk, dan minuman bersoda, juga dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan ini bisa memperparah kondisi lambung yang sudah lemah, seperti maag atau tukak lambung, dan akhirnya menyebabkan perdarahan saat BAB.
Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat merusak lapisan lambung dan usus, yang berujung pada perdarahan internal.
BACA JUGA:Spesial Weekend! Nikmati Promo McD Kejutan Awal Bulan, Beli 4 Ayam Hanya Rp49 Ribuan
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret 4-6 Oktober 2024, Banyak Diskon Murah untuk Kebutuhan Rumah dan Dapur
Untuk mencegah risiko BAB berdarah, kurangi atau hindari makanan dan minuman yang mengandung asam serta alkohol.
4. Daging Merah dan Lemak Jenuh