Seusai Makan Perut Langsung Terasa Mulas? Kondisi Ini Biasa Disebut

Sabtu 21-09-2024,22:15 WIB
Reporter : Nur Meisuary
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Waktu pencernaan berbeda-beda pada setiap orang. Baik berdasarkan usia, jenis kelamin maupun kesehatan. Serta terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan pencernaan. 

Apalagi, makanan biasanya dicerna selama 24 hingga 72 jam hingga menjadi feses. Perlu diketahui jika seluruh sistem pencernaan pada orang dewasa bisa mencapai panjang 9 meter.

Oleh karena itu wajar jika makanan membutuhkan waktu lama untuk dikeluarkan dari tubuh. Namun, pernahkah Anda merasa ingin buang air besar setiap kali makan? Nah, kondisi inilah yang disebut dengan refleks gastrokolik. Yuk, kita bahas situasi ini.

Bisakah Makanan Yang Baru Dimakan Langsung Dikeluarkan Sebagai Tinja?

Pernahkah Anda merasakan mulas seketika dan ingin segera buang air besar setelah makan? Sampai-sampai Anda merasa makanan yang baru saja Anda makan baru saja keluar. Namun, apakah ini benar? Jawabannya adalah tidak! 

Ketika Anda merasa ingin buang air besar setelah makan, bukan makanan terakhir yang Anda makan yang menyebabkan perut Anda kembung.

Setelah makan, dibutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 jam agar makanan melewati lambung dan usus. Kemudian memasuki usus besar untuk pencernaan lebih lanjut, asimilasi dan penyerapan. 

Setelah itu, makanan tersebut dikeluarkan dari tubuh. Jadi yang keluar berupa feses bukanlah makanan yang baru saja Anda makan.

Mengapa Langsung Ingin Buang Air Besar Setelah Makan?

Penyebab Anda langsung buang air besar setelah makan adalah karena refleks gastrokolik. 

Refleks gastrokolik merupakan refleks fisiologis yang meningkatkan motilitas saluran pencernaan bagian bawah atau usus besar sebagai respons terhadap makanan. Pada dasarnya, ketika perut meregang setelah makan, ia mengirimkan pesan ke usus besar untuk "mulai menekan".

Beberapa orang memiliki refleks gastrokolik yang lebih cepat atau lebih aktif dibandingkan orang lain, namun hal ini mungkin bukan masalah kesehatan yang berarti. 

Jika masalahnya hanya pada refleks gastrokolik cepat, pengobatannya tergantung pada sejauh mana gangguan tersebut mengganggu buang air besar setelah makan atau mengganggu kualitas hidup orang tersebut.

Banyak orang mengira keinginan buang air besar setelah makan disebabkan oleh metabolisme yang cepat, padahal anggapan tersebut tidak benar. Metabolisme lebih tentang seberapa efisien tubuh menggunakan energi untuk menyerap makanan.

Penyebab Refleks Gastrokolik Terlalu Aktif

Tags :
Kategori :

Terkait