Salah satu kondisi berikut dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko luka bakar.
4. Makan Terlalu Banyak
Makan dalam porsi besar dapat meregangkan perut sehingga menyebabkan kembung dan memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Dikutip dari situs Gastroenterology Consultants, jika tekanan pada LES terlalu besar akan menyebabkannya terbuka. Kondisi ini memungkinkan isi lambung, termasuk asam lambung, kembali ke kerongkongan.
5. Berbaring Setelah Makan
Tidur atau berbaring setelah makan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan berlemak. Saat Anda berbaring, Anda tidak mendapatkan manfaat gravitasi untuk membantu menjaga isi perut Anda tetap di perut.
Jadi mereka lebih mungkin untuk keluar melalui LES saat Anda berbaring. Jika harus berbaring, cobalah berbaring miring ke kiri atau angkat tubuh bagian atas.
6. Minum minuman berkarbonasi
Gelembung soda atau bir mengandung karbon dioksida yang membuat Anda bersendawa. Sebagian gas soda yang tidak dikeluarkan berakhir di usus sehingga menyebabkan kembung dan asam lambung.
Bir berkarbonasi juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi dari biji-bijian yang digunakan untuk membuatnya, sehingga membuatnya bersoda.
7. Terlalu Banyak Alkohol
Gelembung soda atau bir mengandung karbon dioksida yang membuat Anda bersendawa. Sebagian gas soda yang tidak dikeluarkan berakhir di usus sehingga menyebabkan kembung dan asam lambung. Bir berkarbonasi juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi dari biji-bijian yang digunakan untuk membuatnya, sehingga membuatnya bersoda.
Perhatikan selalu apapun yang anda konsumsi, supaya lambung tetap sehat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.