Jelang Kemerdekaan RI, Ada Peristiwa Penting yang Terjadi Ditanggal 16 Agustus 1945 Melibatkan Kaum Muda

Sabtu 17-08-2024,19:38 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Nanang Setiawan

Sementara itu, Laksamana Tadashi Maeda siap menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Selanjutnya, Soekarno dan Hatta dijemput oleh Ahmad Soebardjo dan sekretarisnya yang tiba pada pukul 16.30 WIB.

Ahmad Soebardjo menjamin, dengan mempertaruhkan nyawanya, bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, keesokan harinya,paling lambat pada siang hari pukul 12.00. Kepastian ini mendorong komandan kompi setempat, Chudanco Subeno, melepas Soekarno dan Hatta ke Jakarta.

BACA JUGA:Waspada Modus Scammer Lewat Telepon atau Pesan Singkat, Kenali Ciri-cirinya

BACA JUGA:HP Murah Terbaru! Itel P65 Hadirkan Desain Stylish Cyber Ala Mecha, Simak Keunggulan dan Kekurangannya

Perumusan Teks Proklamasi

Soekarno-Hatta tiba di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 22.00 WIB. Mereka menjajaki situasi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan Mayor Jenderal Nishimura didampingi Laksamana Maeda dengan Shigetada Nishijima, Tomegoro Yoshizui dan Miyoshi sebagai penerjemah.

Nishimura melarang Soekarno-Hatta mengadakan rapat PPKI untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, tentara Jepang tidak boleh mengubah status quo, hanya sekedar alat Sekutu dan harus menuruti perintah Sekutu. 

Sementara itu, Soekarno-Hatta menegaskan, Jenderal Besar Terauchi mempercayakan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia kepada PPKI. 

Berdasarkan larangan Nishimura, Soekarno-Hatta menilai percuma saja membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan Jepang. Paling penting, pihak Jepang tidak menghalangi proklamasi tersebut.

BACA JUGA:Smartphone Flagship Sony Xperia 1 VI Hadirkan Teknologi Super Canggih, Speknya Tangguh Banget!

BACA JUGA:Miliki Motor Gede Jadi Impian Setiap Orang, Ini Dia Rekomendasi Motor Gede Yamaha Harga Dibawah Seratus Juta

Kemudian beliau menemui Laksamana Maeda untuk menulis teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rumah tersebut dianggap aman dari tindakan Pemerintahan Militer Angkatan Darat. 

Selain itu, jabatan Maeda sebagai Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut di wilayah Angkatan Darat memungkinkannya untuk berhubungan baik dengan para pemuda Indonesia yang bekerja di kantornya dan Ahmad Soebardjo.

Demikianlah teks proklamasi berhasil disusun di rumah Maeda yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Kategori :