Jelang Kemerdekaan RI, Ada Peristiwa Penting yang Terjadi Ditanggal 16 Agustus 1945 Melibatkan Kaum Muda

Sabtu 17-08-2024,19:38 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.COM - Menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ada peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 ditandai dengan peristiwa Rengasdengklok dan penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

Rangkaian peristiwa ini dipicu oleh menyerahnya Jepang kepada Sekutu pasca pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa sekelompok pemuda yang membawa Soekarno dan Moh Hatta ke luar kota, tepatnya di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada tanggal 16 Agustus 1945. Tujuannya untuk menghindari pengaruh Jepang. 

Melansir dari Sejarah Nasional Indonesia Jilid 6: Zaman Jepang dan Zaman Republik oleh Marwati Djoened, Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Soekarno dan Hatta ingin membahas pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

BACA JUGA:Tentang Baju Adat yang Dikenakan Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI di IKN, Warisan Kesultanan

BACA JUGA:Kejaksaan RI Buka Lowong CPNS 2024 Besar-besaran untuk Lulusan SMA, D3 dan S1

Tujuannya agar tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang, yakni pihak yang menetapkan jadwal rapat pertama anggota PPKI keesokan harinya, terhitung sejak pembentukannya.

Sikap Soekarno-Hatta menuai pertentangan dari kalangan pemuda. Mereka menilai PPKI adalah organisasi buatan Jepang dan harus tunduk pada kemauan mereka. 

Kaum muda juga tidak setuju dengan langkah yang diambil untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia, seperti yang diungkapkan Jenderal Terauchi di Dalat, Vietnam. Mereka ingin deklarasi kemerdekaan Indonesia mempunyai kekuatan tersendiri, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Jepang.

BACA JUGA:Bingung Cari Smartphone yang Pas Buat Anak Sekolah? Ini Dia Rekomendasinya, Harga Ramah di Kantong

BACA JUGA:Spesial Hari Kemerdekaan! KFC Hadirkan Berbagai Promo Menarik, Menu Lengkap Cuma Rp79 Ribu

15 Agustus 1945: Adanya Rapat Golongan Muda dan Tua

Sehari sebelumnya, kelompok pemuda telah menuntut agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945. Desakan tersebut ditolak oleh para pimpinan golongan tua, yang mendesak perlunya diadakan pertemuan PPKI sebelum proklamasi tersebut.

Sutan Sjahrir termasuk orang pertama yang mendukung deklarasi kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu janji Jepang tanggal 15 Agustus 1945. Sjahrir menilai janji tersebut hanyalah siasat penjajah.

Selanjutnya, Sjahrir mengetahui secara pribadi, melalui radio tidak tersegel pemerintah Jepang, bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Sementara itu, Sukarno dan Moh Hatta masih ingin memastikan kebenaran kabar Jepang menyerah kepada Sekutu dan mengadakan rapat pada PPKI.

Kategori :