BACA JUGA:Heboh Video Selebgram Cantik Mantan Atlet Anggar Dipukuli Suami, Begini Kondisinya
Selain itu, ada juga mode formulir panggilan yang menanyakan informasi pribadi Anda.
Cara ini biasanya dimulai dengan pernyataan dari lembaga tertentu yang meminta verifikasi terhadap hal-hal tertentu. Tidak jarang seseorang meminta kode OTP dari aplikasi tertentu di ponsel Anda.
4. Memberikan Ancaman
Dalam beberapa kasus, scammer kerap juga menggunakan metode pengiriman pesan ancaman. Baru-baru ini, metode ini juga digunakan untuk mengancam membocorkan video online pribadi Anda.
Sebenarnya scammer tidak pernah benar-benar mendapatkan videonya. Ada juga cara melunasi pinjaman yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
BACA JUGA:Smartphone Satu Ini Masuk Dalam Daftar Smartphone Terlaris Versi Counterpoint
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Naik Tipis, Emas Antam Masih Stabil
Mereka biasanya mengintimidasi Anda dengan mengancam Anda dengan denda dan penalti jika Anda tidak segera membayar. Jadi anda harus selalu waspada.
5. Meminta Akses Ke Perangkat
Hati-hati dengan nomor yang meminta akses ke perangkat Anda. Ini biasanya terjadi melalui email yang meminta persetujuan untuk mengakses akun Anda.
Terkadang cara ini juga dilakukan dengan mengirimkan pesan atau panggilan telepon yang memberitahukan bahwa perangkat Anda terinfeksi malware. Dalam notifikasi tersebut, Anda diminta untuk segera mengatasinya agar malware tidak menyebar.
Kalau itu terjadi, lebih baik jangan langsung percaya ya. Namun, Anda bisa segera membawa ponsel Anda ke service center seluler terpercaya untuk diperiksa kondisinya. Jadi pastikan untuk memeriksa apakah ada aktivitas mencurigakan di perangkat anda.