RAKYATBENTENG.COM - Modus penipuan atau scammer terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi juga. Semakin banyak kasus penipuan yang dilakukan melalui pesan teks dan panggilan telepon.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat menerima pesan dan panggilan dari nomor tak dikenal. Karena bisa saja itu adalah penipuan.
Biasanya, nomor telepon penipuan memiliki beberapa fitur melalui SMS dan panggilan telepon yang sering. Hal ini perlu Anda pahami untuk menghindari upaya penipuan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri nomor telepon penipuan yang harus Anda waspadai.
BACA JUGA:Smartphone Flagship Sony Xperia 1 VI Hadirkan Teknologi Super Canggih, Speknya Tangguh Banget!
1. Mengaku Dari Lembaga Tertentu
Ciri paling umum dari nomor telepon penipu adalah mereka berpura-pura menjadi perwakilan dari suatu lembaga resmi. Contohnya adalah lembaga keuangan, lembaga pemerintah dan lembaga besar lainnya. Biasanya cara penipuan ini dilakukan melalui panggilan telepon.
Jika Anda menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang mengaku dari institusi yang bukan afiliasi Anda, sebaiknya berhati-hati. Pertama Anda bisa mengecek keabsahan nomor tersebut, apakah benar berasal dari lembaga resmi atau tidak.
BACA JUGA:Sering Dianggap Mirip, Simak Perbedaan Anxiety Disorder dan Panic Attack
BACA JUGA:Fantastis! Ini Dia 10 Ras Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Tembus 1 Miliar?
2. Memberikan Tawaran Menggiurkan
Modus lain yang sering digunakan para penipu adalah dengan memberikan penawaran yang menggiurkan. Cara ini sering kali dilakukan melalui pesan teks, namun tidak jarang juga dilakukan melalui telepon. Biasanya penipu melaporkan bahwa Anda telah memenangkan hadiah yang cukup besar dari lembaga tertentu.
Setelah mengirim pesan atau menelepon, penyerang akan meminta Anda melakukan beberapa hal untuk menerima hadiah. Faktanya, mereka mencoba menipu. Karena Anda harus memulihkan harga dengan biaya tertentu.
3. Meminta Informasi Pribadi
Ciri-ciri nomor telepon scammer yang ketiga adalah mereka sering meminta informasi pribadi Anda. Pelaku akan berusaha memperoleh data diri Anda dengan berbagai macam cara. Salah satunya meminta Anda memasang malware yang dapat mencuri informasi rahasia di ponsel Anda.