Ingin Menjaga Masa Otot Bertahan Hingga Berusia Tua? 6 Cara Ini Bisa Dilakukan

Rabu 14-08-2024,09:16 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Nanang Setiawan

Orang dengan obesitas sarkopenia memiliki risiko lebih besar terkena komplikasi kesehatan ini dibandingkan mereka yang hanya menderita sarkopenia atau bahkan obesitas, menurut sebuah penelitian. 

Bahkan dampak penuaan, seperti rendahnya massa otot, kelemahan, dan terbatasnya mobilitas, belum tentu terlihat jelas. mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan Anda di usia 70an atau 80an, namun penyebab perubahan ini dimulai jauh lebih awal.

Karena orang mencapai massa dan kekuatan otot maksimum antara usia 30 dan 40 tahun, penting untuk memperhatikan tugas-tugas yang akan menjadi lebih sulit dalam beberapa dekade berikutnya. 

BACA JUGA:Menjual Susu Formula tak Boleh Sembarangan, Ini Ketentuan Baru yang Harus Dipatuhi

BACA JUGA:Canggih! Samsung Galaxy A55 Kenalkan Fitur Sensor Proximity Virtual, Simak Keunggulannya

Ini mungkin termasuk turun dari lantai, bangkit dari kursi, atau mengangkat benda-benda rumah tangga.

Berikut beberapa cara efektif menjaga massa otot pada tubuh.

1. Latihan Beban Seumur Hidup

Seperti disebutkan di atas, sekitar usia 30 tahun, secara alami kita mulai kehilangan massa otot dengan sangat lambat. Tren ini akan terus berkembang dan menjadi lebih jelas setelah usia 40 tahun. Alasan hilangnya otot ini bervariasi dan kecepatan terjadinya bergantung pada banyak faktor genetik dan gaya hidup.

Penurunan hormon seks dan penurunan tingkat aktivitas fisik pada lansia menjadi penyebab utamanya. Anda dapat mencegah, atau setidaknya memperlambat, kehilangan alami ini dengan tetap aktif. 

Berolahragalah dengan beban dua hingga tiga kali seminggu, latih semua kelompok otot utama. Berikan waktu dua hari di antara latihan jika memungkinkan.

BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo Terbaik Agustus 2024, Cocok untuk Aktivitas Sehari-hari

BACA JUGA:Kijang Kapsul Tabrak Warung Manisan, 3 Penumpang dan 3 Warga Terluka, Begini Kronologisnya

2. Fokus Pada Protein

Penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan atau meningkatkan asupan protein dapat membantu menjaga otot selama istirahat latihan yang lama karena protein menyediakan asam amino bagi tubuh, yang merupakan bahan pembangun otot.

Sumber protein berkualitas seperti protein hewani seperti unggas, telur, ikan, daging sapi, produk susu rendah lemak dan protein nabati seperti kedelai, legum, polong-polongan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian harus disertakan dalam setiap makanan dan camilan. 

Kategori :