Kode QR ini digunakan oleh satu pedagang, dicetak dan ditampilkan di kotak. Pelanggan memindai atau memindai kode QR, memasukkan jumlah yang ingin dibayar dan memasukkan PIN akun. MPM Statis merupakan jenis QRIS yang biasa kita jumpai dan cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.
b. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
QRIS jenis ini menggunakan kode QR yang berasal dari mesin EDC merchant. Metode pembayaran melibatkan pelanggan memasukkan pembayaran di komputer atau ponsel yang terhubung ke perangkat EDC, yang mencetak kode QR dari perangkat dan mengirimkan pelanggan untuk terus membayar. QRIS jenis ini cocok untuk usaha kecil menengah dan usaha besar dengan volume lalu lintas harian yang tinggi.
c. Customer Presented Mode (CPM)
QRIS jenis ini merupakan kode QR yang dimiliki pelanggan atau klien pada akun permintaan pembayarannya. Saat pelanggan membuka menu QR di aplikasi pembayaran, kode QR muncul dan pedagang memindainya. QRIS jenis ini digunakan oleh bisnis yang membutuhkan transaksi cepat, seperti supermarket, bengkel mobil, atau toko kelontong, layanan transportasi.
BACA JUGA:5 Daftar Prosesor Smartphone Terbaik Tahun 2024, Urutan Pertama Masih Dipegang Oleh
BACA JUGA:Perkenalkan ASUS Vivobook S 14 OLED, Laptop Canggih, Berbasis AI
4. Syarat membuat QRIS
Sebelum mempelajari cara membuat QRIS, mari kita pelajari terlebih dahulu beberapa syarat pembuatan QRIS untuk setiap kategori. Perlu diketahui bahwa pengguna QRIS berasal dari berbagai sektor: organisasi swasta, bisnis, pendidikan, SPBU, yayasan atau badan amal. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Syarat membuat QRIS perorangan
· Foto atau scan KTP pemilik usaha.
· Nomor Kartu Keluarga (KK) sesuai KTP.
Syarat membuat QRIS badan usaha
· Scan KTP pemilik usaha.
· Nomor KK sesuai KTP yang didaftarkan.
· Foto akta perusahaan sesuai nama badan usaha.