Ternyata Minum Kopi Sebelum Olahraga Baik Loh, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya

Senin 15-07-2024,14:01 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Nanang Setiawan

3. Meningkatkan Kekuatan

Selain meningkatkan kecepatan, konsumsi kopi juga membantu meningkatkan kekuatan, terutama otot tubuh bagian atas. 

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan performa dalam sprint dan membuat atlet melompat lebih tinggi. 

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan, terutama mengenai pengaruh kafein pada atlet wanita. Karena sebagian besar penelitian ini dilakukan pada laki-laki.

BACA JUGA:Surat Pengumuman Paskibraka Salahi Permendagri: Staf Ahli Bupati dan Kaban Kesbangpol Saling Mengelak

BACA JUGA:Tertarik Mencoba Camping Pakai Tenda di Atap Jimny? Berikut Jenis-jenis Tenda yang Bisa Menjadi Pilihan

4. Mengurangi Kelelahan Anaerobik

Selain itu, kafein dapat mengurangi kelelahan anaerobik. Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi kafein sebelum berolahraga dapat mencegah Anda merasa lelah dalam waktu lama saat melakukan aktivitas anaerobik seperti lari, jogging, lompat, dan HIIT.

Penelitian ini melibatkan 14 pengendara sepeda pria yang berpartisipasi dalam uji coba bersepeda terpisah. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, mereka yang menerima 6 mg suplemen kafein per 1 kg berat badan dan mereka yang menerima plasebo (dekstrosa). Orang yang mengonsumsi suplemen kafein mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan kelompok plasebo.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Realme C67: Smartphone Andal dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy A04e: Pilihan Tepat Smartphone Murah Rp2 Jutaan

5. Mengurangi Nyeri Otot

Apakah otot Anda sering nyeri saat olahraga? Ada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa mengonsumsi kafein sebelum berolahraga dapat mengurangi rasa nyeri dan kaku. 

Sembilan pria ditugaskan dalam penelitian ini untuk mengonsumsi kafein dosis rendah dan plasebo. Setelah melakukan empat set (satu set 10 biceps curl) di bangku satu jam sebelumnya, subjek harus melakukan set kelima, melakukan pengulangan sebanyak mungkin.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan tingkat nyeri yang lebih rendah secara signifikan pada hari ke-2 dan ke-3 setelah latihan dibandingkan dengan efek plasebo. Dan mereka yang mengonsumsi kafein melakukan lebih banyak repetisi bicep curl pada set terakhir.

Kategori :