Terbuat dari Olahan Jagung, Kuliner Khas Sumba Ini Cocok Dinikmati Sembari Liburan
RAKYATBENTENG.COM – Kepulauan Sumba dikenal dengan keindahan panorama alamnya yang menjadi destinasi wisata bagi para turis maupun pelancong tanah air untuk berkunjung.
Jika sedang berkunjung ke sumba untuk berlibur atau berbisnis cobalah untuk menikmati beragam kuliner yang ada di kepulauan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Makanan yang dihasilkan bersumber dari olahan jagung yang biasa dibuat oleh masyarakat sekitar, selain bisa disantap langsung, Kuliner Sumba juga bisa dijadikan sebagai oleh – oleh.
Berikut ini beberapa kuliner Sumba yang menjadi rekomendasi bila ingin berkunjung :
BACA JUGA:LHP Atas LKPD 2023, BPK RI Beri 22 Catatan untuk Pemkab Bengkulu Tengah, Ini Penjelasan Inspektur
BACA JUGA:Heboh Pengangkatan Pejabat Eselon 2 Bengkulu Tengah Diusulkan Batal, Ini Alasannya
Pertama ada Sei Sapi adalah menu daging asap khas Nusa Tenggara Timur. Arti dari kata Sei dalam bahasa Rote artinya daging yang disayat tipis dan memanjang. Dalam pengolahannya, daging sapi diasapi dengan kayu khusus untuk menghasilkan aroma yang unik.
Sebelum memasuki proses pengasapan, daging dioleskan terlebih dahulu menggunakan garam dan digantung dulu untuk mengeringkan air dan darahnya. Selanjutnya pada ruangan khusus barulah memasuki proses pengasapan. Ada beberapa jenis bagian sapi yang bisa diolah menjadi Sei seperti daging, jeroan, sampai lidah sapi.
Kedua makanan tradisional Jagung Titi yang terbuat dari jagung dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pendamping lauk atau cemilan. Dalam proses pembuatannya, jagung ditumbuk hingga menjadi bubuk kasar lalu diberi air dan garam.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Liburan Musim Panas, Tertarik Berkunjung?
BACA JUGA:Review Vivo T1 5G: HP Cerdas dengan Fitur Lengkap, Harganya Ramah Dikantong
Selanjutnya dipanggang di atas bara api sampai matang. Cita rasa jagung titih gurih dan renyah. Untuk ukuran, tidak terlalu besar seperti kerupuk kancing.
Ketiga yaitu Jawada yang dikenal dengan sebutan kue rambut. Makanan khas NTT juga banyak ditemukan di sumba. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur gula aren, santan, air nira dan garam.
Cara memasaknya cukup digoreng hingga kering dan adonan dimasukan kedalam batok kelapa yang dilubangi untuk menciptakan bentuk bergerigi seperti rambut bergelombang dengan tekstur garing.