Waspada! Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Mengonsumsi Garam
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Garam adalah salah satu bahan dapur yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Rasanya yang khas tidak hanya memberi rasa pada makanan tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Namun, ada pertanyaan yang muncul, Apa yang terjadi pada tubuh jika berhenti mengonsumsi garam?
Perlu dipahami bahwa garam dalam jumlah yang tepat merupakan bagian penting dari pola makan sehari-hari.
Namun, mengurangi konsumsi garam secara signifikan atau bahkan berhenti mengonsumsinya sama sekali dapat memiliki dampak yang signifikan pada tubuh.
BACA JUGA:AHY Resmi Jabat Menteri ATR/BPN, Gantikan Hadi Tjahjanto yang Dilantik Jadi Menko Polhukam
BACA JUGA:Pelimpahan Tahap II Perkara Dugaan Korupsi Rampung, Mantan Pejabat Bengkulu Tengah Ditahan Selama
1. Penurunan Tekanan Darah
Salah satu efek paling terkenal dari mengurangi konsumsi garam adalah penurunan tekanan darah.
Garam memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, yang mempengaruhi volume darah dan tekanan darah.
Ketika seseorang berhenti mengonsumsi garam, maka tubuh akan cenderung mengeluarkan lebih banyak air yang dapat mengurangi volume darah dan akhirnya menurunkan tekanan darah.
Ini bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita hipertensi, tetapi dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah.
2. Potensi Defisiensi Mineral
Meskipun garam sering dikaitkan dengan kelebihan natrium, perlu diingat bahwa garam juga mengandung klorida yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.