BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa yang Tersembunyi dari Segelas Susu Kedelai
3. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada membran yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan bola mata. Infeksi virus, bakteri atau alergi bisa menjadi penyebabnya. Selain keluarnya kotoran, gejala konjungtivitis termasuk mata yang merah, gatal serta terasa seperti ada benda asing di dalamnya.
Solusinya: Konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Biasanya, tetes mata antibiotik atau antijamur akan diresepkan, tergantung pada penyebab konjungtivitis.
4. Trauma atau Cedera
Cedera pada mata, misalnya akibat terkena benda tajam atau adanya gesekan yang keras, dapat menyebabkan produksi kotoran berlebih sebagai respons tubuh terhadap perlindungan dan penyembuhan. Kotoran ini bisa berupa darah, nanah, atau lendir.
Solusinya: Segera bawa kucing ke dokter hewan untuk evaluasi. Penanganan cedera mata harus dilakukan secara profesional untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan yang Dapat Membantu Kesehatan Prostat Pada Pria, Apa Sajakah?
BACA JUGA:Asyik, Besaran Dana Bantuan PIP Jenjang SMA dan SMK Tahun 2024 Naik Menjadi
5. Masalah Saluran Air Mata
Beberapa kucing mungkin mengalami penyumbatan atau kelainan pada saluran air mata mereka, yang mengakibatkan tidak dapatnya air mata mengalir dengan baik dari mata. Akibatnya, kotoran dan lendir dapat menumpuk dan keluar dari mata secara berlebihan.
Solusinya: Dokter hewan akan mengevaluasi apakah kucing memiliki masalah struktural pada saluran air mata. Pengobatan bisa melibatkan pembersihan saluran atau bahkan operasi jika diperlukan.
6. Penyakit Kelainan Anatomis
Beberapa kucing mungkin lahir dengan kelainan anatomi pada mata mereka yang menyebabkan masalah seperti keluarnya kotoran berlebih. Misalnya, kelopak mata yang melengkung ke dalam (entropion) dapat menyebabkan iritasi dan produksi lendir yang berlebihan.
Solusinya: Pengobatan tergantung pada jenis kelainan yang dimiliki kucing. Dokter hewan akan menentukan langkah terbaik, yang mungkin melibatkan operasi korektif.(tim)