Kebanyakan para pendaki melakukan perjalanan menuju puncak gunung untuk melihat sunrise atau sunset. Gradasi warna panorama inilah yang menarik untuk didokumentasikan dan selalu berhasil membuat kita sebagai pendaki terpukau.
Hal ini bisa membuat kita tersadar bahwa alam itu menakjubkan dan kita bisa lebih bersyukur terhadap kebesaran Sang Pencipta.
Tak hanya itu, momen ini juga yang membuat pendaki betah berlama-lama berada di puncak dan selalu menjadikan salah satu alasan untuk kembali mendaki gunung lagi.
8. Sebagai sarana olahraga
Mendaki gunung adalah kegiatan yang melibatkan fisik dan mental serta emosional. Ditambah lagi, pendakian adalah aktivitas luar ruangan di alam bebas, sehingga tidak heran jika mendaki bisa benar-benar membawa manfaat yang menyehatkan bagi tubuh kita.
BACA JUGA:Pusing Masalah Jerawat Membandel? Atasi dengan Beberapa Rekomendasi Skincare Ini
Tubuh yang aktif bergerak bisa membantu kita mencegah risiko penyakit seperti sakit jantung, osteoporosis, jantung koroner, obesitas, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Untuk itu, mendaki adalah salah satu aktivitas yang sangat baik untuk fisik kita, dimana seluruh fisik kita bergerak secara aktif. Bahkan, kesehatan mental dan emosional kita juga ikut meningkat.
9. Untuk menjernihkan pikiran dan mengurangi stres
Di dalam kehidupan masyarakat kota, setiap waktu semua orang sibuk memikirkan banyak hal. Pemikiran itu juga biasa disebut dengan monkey mind. Secara sederhana monkey mind adalah kondisi pikiran yang tidak tenang dan dipenuhi kegelisahan atau mudah terdistraksi. Hal ini tidak akan kamu alami saat berada di gunung.
Karena fisik kita sibuk untuk terus melangkah menuju puncak gunung dan mata sibuk menikmati keindahan alam dan pikiran kita sibuk untuk menyemangati diri sendiri agar ters berjalan. Kondisi inilah yang membuat pikiran jadi lebih tenang, seperti ada kedamaian yang mengalir begitu saja, masuk ke dalam pikiran dan mengendapkan semua kegelisahan yang tadinya bergejolak.
10. Sebagai sarana rekreasi dan liburan akhir pekan
Biasanya akhir pekan menjadi waktu yang paling pas dalam melakukan pendakian untuk liburan setelah seminggu penuh melalui aktivitas yang padat. Dimana kita perlu merefresh agar pikiran kembali segar. Kalau kita memiliki waktu yang terbatas bisa mendaki gunung yang memiliki durasi perjalanan pendek.
BACA JUGA:Apakah Masih Aman untuk Meminum Air Hujan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
BACA JUGA:Mempersiapkan Keuangan untuk Pendidikan Anak, Pahami dan Pelajari Ya Bund!