5 Manfaat dari Mengonsumsi Tape Beras Ketan, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Saluran Pencernaan
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Tape, makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi beras atau ketan, telah lama menjadi bagian penting dari warisan kuliner berbagai budaya di seluruh dunia.
Tidak hanya lezat, tape beras ketan juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Namun, seperti halnya makanan apapun, konsumsi tapai juga memiliki batasannya. Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan manfaat kesehatan tape beras ketan serta memahami batasan ketika mengonsumsinya.
Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Tape Beras Ketan
BACA JUGA:Diduga Tak Miliki Izin HGU, Masyarakat 4 Desa di Bengkulu Tengah Blokade Akses Jalan ke PT. RAA
BACA JUGA:Gerakan Lima Kamis Pertanyakan Kewenangan Panwascam dalam Penertiban Alat Peraga
1. Probiotik untuk Kesehatan Saluran Pencernaan
Tape beras merah kaya akan bakteri baik atau probiotik. Probiotik ini mendukung kesehatan saluran pencernaan dengan menjaga keseimbangan flora bakteri. Dengan meningkatkan jumlah bakteri baik, tape beras ketan membantu mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit atau diare, dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.
2. Nutrisi Tambahan
Proses fermentasi tape beras ketan dapat meningkatkan kandungan nutrisinya. Vitamin B kompleks, asam amino, dan enzim yang dihasilkan selama fermentasi dapat memberikan tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Ini membuat tape beras ketan menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi sehari-hari.
3. Memudahkan Pencernaan
Bakteri dalam tape beras ketan memiliki kemampuan untuk memecah sebagian besar gula dan pati dalam bahan mentah. Ini berarti tape beras ketan dapat membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna, memberikan bantuan khusus bagi mereka yang mungkin memiliki masalah pencernaan atau sistem pencernaan sensitif.
BACA JUGA:Jalan Liku Sembilan Bengkulu Tengah Kembali Makan Korban, Mobil Avanza Terperosok ke Jurang
BACA JUGA:Polisi Sita Barang Bukti Ini dari Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri