Pemkab Bengkulu Tengah Serius Tanggapi Kenaikan Sembako, Assisten II: Pj Bupati Sudah Pernah Turun ke Pasar
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Tudingan pedagang di sejumlah pasar dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah atas ketidakseriusan Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si menanggapi harga sembako dibantah.
Melalui Asisten II Setdakab Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini, SE, M.Pd mengatakan jika Pemkab Bengkulu Tengah secara serius menanggapi adanya kenaikan harga sembako saat ini. Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus membahas langkah-langkah penanganan.
‘’Pj Bupati sendiri sudah pernah sidak ke pasar di Benteng. Salah satunya di Pasar Taba Penanjung. Kami juga atas nama Pj Bupati, melalui Disdagperinkop rutin cek harga sembako di pasar,’’ ujar Eka.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Tak Mempan Dikritik, Mantan Ketua Panwaslu Sampaikan Pesan Menohok
BACA JUGA:Mengapa Perempuan Pecinta Kucing Disebut Sebagai Istri Terbaik? Ini Alasannya
Eka mengatakan, dikarenakan Kabupaten Bengkulu Tengah belum memiliki pasar induk, survei untuk mengetahui kenaikan harga pasar ditetapkan di pasar Taba Penanjung. Bukan hanya pasar tersebut, pasar-pasar lainnya juga dilakukan sidak.
‘’Karena kita belum ada pasar induk, untuk survei harga pasar, kita menetapkan pasar Taba Penanjung. Pasar lain juga tetap survei, seperti pasar Taba Lagan, Kembang Seri, Karang Tinggi, Talang Pauh,’’ kata Eka.
Menanggapi kenaikan harga sembako, Eka menuturkan bahwa kenaikan tersebut tidak terlalu melonjak. Pemkab Bengkulu Tengah juga selalu mempersiapkan stok beras melalui Bulog.
BACA JUGA:Bukan di Provinsi Bengkulu, Benteng di Sulawesi Tenggara Ini Dinobatkan yang Terluas di Bumi
‘’Untuk di Benteng saat ini harga-harga sembako tidak terlalu melonjak dan terlalu jauh sehingga masih bisa dikendalikan. Masih terbilang aman. Kita ada stok di Bulog. Benteng itu termasuk daerah lintas yang artinya penghasil beras di Rejang Lebong dekat dengan kita. Secara transportasi lancar. Kita berharap kedepan stok-stok persediaan di Benteng ini cukup serta harga tetap stabil,’’ demikan Eka.(cw1)