Sampaikan Arahan kepada Seluruh Pj Kepala Daerah, Presiden Jokowi Bakal Evaluasi Harian, Miring-Miring Ganti!
RAKYAT BENTENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Jakarta pada Senin 30 Oktober 2023. Ada sejumlah arahan yang disampaikan Presiden kepada para Pj kepala daerah, salah satunya mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menkeu Sri Mulyani dan Mendagri Tito Karnavian.
Untuk mengetahui situasi harga, Presiden meminta agar Pj kepala daerah sering-sering turun ke pasar, jangan terjebak dengan rutinitas sehari-hari.
"Oleh sebab itu yang namanya lihat pasar itu penting. Lihat stoknya, di kabupaten, kota ataupun di provinsi. Cek, lihat. Jangan terjebak rutinitas sehari-hari. Administrasi sehari-hari. Yang penting-penting itu harus kita cek terlebih dulu, setelah beres baru ngerjain administrasi," papar Presiden Jokowi dikutip dari kanal YouTube @SekretariatPresiden.
Lebih lanjut Presiden memaparkan tingkat inflasi, dimana untuk provinsi 1,1 persen hingga 3,5 persen. Menurutnya angka tersebut masih relatif baik. Berbeda halnya dengan kabupaten yang diperingatkan untuk berhati-hati, dimana dibeberkan oleh Presiden inflasinya 1,1 persen sampai dengan 5,2 persen. Sementara kota, inflasinya 1,1 sampai dengan 4,2 persen.
"Memang di pasar ada yang naik ada yang turun, tetapi urusan harga tolong betul-betul dikendalikan. Jaga pasokan, pantau harga, turun ke lapangan," ungkap Presiden.
Kepala Negara memberikan solusi bagi Pemerintah Daerah dalam mengatasi inflasi yaitu salah satunya dengan menggunakan anggaran tak terduga. Dan anggaran ini sudah memiliki payung hukum sehingga Presiden menegaskan agar Pemerintah Daerah tidak ragu menggunakannya apabila inflasi naik atau harga-harga naik secara drastis.
Adapun untuk arahan selanjutnya, melansir dari laman setkab.go.id Presiden meminta para penjabat kepala daerah untuk tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super el nino, terutama terhadap penurunan produksi komoditas.
“Meskipun ini sudah mulai hujan, tetap perlu saya sampaikan waspadai potensi kebakaran. (Kebakaran) masih kecil, segera selesaikan. Kalau kira-kira diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB Pusat,” ujarnya.
Ketiga, terkait reformasi birokrasi, Presiden mendorong penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor. Presiden menekankan bahwa investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:PTT Wajib Baca! Pemerintah Kota Bengkulu Pastikan di Tahun 2024
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pati Polri, Ini Daftarnya
“Gimana kita mau bersaing kalau izin masih berbulan-bulan ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini. Seperti itu yang para Gubernur, Bapak-Ibu Gubernur, Bapak-Ibu Bupati/Wali Kota selesaikan. Karena investasi itu rebutan semua negara sekarang ini rebutan,” ujarnya.