BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Orang yang Sedang Bersedih dan Terluka tapi Berpura-Pura Bahagia
Walaupun menarik nafas dalam tidak dapat meredakan emosi namun setidaknya pikiran akan menjadi lebih tenang dan dalam keaadaan seperti ini keputusan selanjutnya akan lebih tepat dan bijaksana.
2. Dampak Amarah
Pertimbangkan dampak yang terjadi jika amarah tidak terkontrol. Hubungan dengan keluarga, saudara, relasi dan yang lainnya dapat merenggang bahkan hancur ketika amarah tidak terkontrol.
Ketika keadaan lebih tenang, pikirkan langkah yang dapat kita ambil dalam suatu masalah.
3. Jangan berlebihan
Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, apalagi emosi berlebihan saat sedang marah. Ketika sedang marah, cobalah untuk tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Jangan bereaksi berlebihan ketika sedang marah. Marah boleh namun dengan wajar, sesuaikan dengan permasalahan yang terjadi.
4. Berdoa
Dalam marah upayakan memanjatkan doa sesuai dengan kepercayaan agar hati menjadi lebih tenang. Berdoa dapat membantu dalam mengontrol emosi. Kepercayaan terhadap Tuhan YME dapat membuat diri kuat menghadapi suatu masalah, dan berserah vdiri terhadap hasilnya akan membuat hati senantiasa ikhlas.
5. Waktu yang tepat
Pahamilah bahwa berteriak dan menangis adalah hal yang wajar ketika sedang marah. Namun ada kalanya untuk kita dapat mengetahui pula waktu yang tepat untuk mengeluarkannya. Jangan asal melampiaskan emosi sesaat yang akhirnya akan disesali di kemudian hari.(tim)