Permainan Ekstrem Ala Santri yang Bermakna Kendalikan Nafsu, Pemain Profesional Dijamin Geleng-Geleng

Minggu 15-10-2023,16:37 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

Permainan Ekstrem Ala Santri yang Bermakna Kendalikan Nafsu, Pemain Profesional Dijamin Geleng-Geleng

RAKYAT BENTENG.COM - Di Tanah Jawa, permainan sepak bola api menjadi tradisi sejak lama terkhusus di lingkungan Pesantren. Meski permainan ini disebut-sebut berasal dari NTT namun di Jawa dirawat dengan baik hingga tumbuh subur dan masih dimainkan hingga sekarang. 

Salah satu yang merawat tradisi permainan sepak bola api adalah Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. 

Bagi sebagian orang pertunjukan tersebut berbahaya. Namun bagi santri Madrasah Salafiyah Al-Hikamus (MHS), permainan bola api sudah menjadi tradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. 

Seperti sepak bola pada umumnya, pertandingan bola api ini dimainkan oleh santri yang dibagi menjadi dua tim. Setiap tim memiliki sekitar enam pemain dan seorang penjaga gawang atau kiper

BACA JUGA:Zodiak Ini Dikenal Suka Menolong Walaupun Dirinya Sendiri Sedang Terpuruk

Selama pertandingan, bola api dari kelapa tua yang sebelumnya direndam dengan minyak tanah tak boleh padam. Jika bola api padam, panitia pertandingan siap menggantinya dengan bola baru. 

Satu larangan penting yang harus diperhatikan adalah larangan untuk menyundul bola, hal tersebut dilarang mengingat cipratan api yang dapat terkena wajah atau mata jika dilakukan.

Biasanya permainan bola api dilakukan pada saat perayaan haflah akhirusannah mutakhorijin.

Sebagai media dakwah Permainan sepak bola api di pesantren memiliki digunakan salah satunya sebagai media dakwah.

BACA JUGA:Cek Hasil Kelulusan Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Lewat Link Ini

Nilai-nilai dakwah dalam tradisi permainan bola api ini dilihat dari nilai spiritual dan nilai sosial. 

Nilai Spiritual yang meliputi ketaatan, takzim, patuh, dan tawakal. Begitu pun dengan nilai sosial yang terdiri dari taat asas (aturan), kekompakan, gotong royong, dan tertib. "Permainan bola api ini simbol ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa bahwa panasnya api dapat dikalahkan," kata Pembina Santri Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon, Ustadz Baykuni dikutip dari nu.or.id.

Simbol melawan nafsu 

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Pre Order iPhone 15 Series di Indonesia Dibuka 20 Oktober 2023, Ini Daftar Harganya

Kategori :