- Mengontrol Gula Darah
Air jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Dalam satu studi selama 12 minggu, peneliti membagi 41 orang dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama mengonsumsi 2 gram suplemen bubuk jahe setiap hari, sedangkan kelompok kedua mendapat obat plasebo. Orang yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang signifikan.
- Menurunkan Berat Badan
Dalam penelitian lain, peneliti membagi 10 pria menjadi dua kelompok. Satu kelompok meminum air jahe panas setelah sarapan. Kelompok lain tidak.
Pria yang meminum air jahe melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar. Meskipun penelitian ini kecil dan diperlukan penelitian tambahan, hal ini menunjukkan bahwa air jahe berperan dalam penurunan berat badan.
- Membantu Mencegah Efek Penuaan Dini
Membantu mencegah efek penuaan dini juga menjadi salah satu manfaat jahe untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Pasalnya, jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko munculnya efek penuaan dini pada kulit, seperti bintik hitam dan keriput atau kerutan halus pada wajah
- Menurunkan Risiko Kanker
Selain mencegah efek penuaan dini, kandungan antioksidan pada jahe juga dipercaya mampu membantu menurunkan risiko kanker. Sebab, senyawa antioksidan tersebut akan bekerja melawan radikal bebas berlebih yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah daftar kandungan nutrisi di dalam 100 gram jahe segar
Energi: 51 kalori
Serat: 12 gram
Karbohidrat: 10,1 gram
Protein: 1,5 gram
Lemak: 1 gram