Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes. Hal ini karena kemampuannya dalam mendukung produksi hormon insulin dan meningkatkan fungsinya. Hormon insulin sendiri berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain menurunkan kadar gula darah, ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL serta menurunkan trigliserida.
Gabungan efek antidiabetes, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
6. Bertindak sebagai Detoks
Kumis kucing telah dikonsumsi di pulau Jawa sejak lama sehingga disebut juga sebagai teh Jawa. Alasan orang Jawa mengkonsumsi ramuan ini adalah karena khasiatnya yang membersihkan tubuh atau istilahnya sebagai detoks.
Tanaman kumis kucing dapat bertindak sebagai pembersih alami dan mengeluarkan racun dan bahan asing yang tidak diinginkan dari dalam tubuh
7. Mengatasi Masalah Menstruasi
Wanita yang sering mengalami masalah menstruasi juga bisa mendapatkan manfaat dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi.
8. Mengobati Jamur Kulit
Sebagai tanaman yang mengandung senyawa anti-jamur, kumis kucing bisa mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di tubuh. Cara kerjanya adalah dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dioleskan ke area kulit yang terinfeksi jamur.
Meski sejumlah manfaat kumis kucing masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya anda memanfaatkan tanaman ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh.(tim)