RAKYAT BENTENG.COM - Kumis kucing adalah salah satu obat tradisional yang diyakini mampu mengatasi sejumlah penyakit dan sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga Asia Tenggara.
Jangan salah tafsir dulu, kumis kucing dimaksud bukan dalam artian kumis hewan kucing sebenarnya melainkan nama sebuah tanaman.
Penamaan kumis kucing dikarenakan kumpulan sari bunganya yang panjang dan menjulur dari dua sisi berbeda, mirip kumis kucing. Bagian paling efektif untuk pengobatan adalah pucuk daun. Ini disebabkan kandungan obatnya yang lebih tinggi dibanding bagian lain.
Manfaat air rebusan daun dengan nama latin Orthosiphon Aristatus sangat baik untuk menujang kesehatan manusia. Mampu menjaga kesehatan ginjal, tekanan darah, gula darah, atasi alergi, kewanitaan, dan masih banyak lagi lainnya. Sementara untuk bisa merasakan manfaatnya, daun kumis kucing bisa dibuat menjadi ramuan yang mirip dengan teh. Agar rasanya lebih nikmat, bisa mencampurnya dengan temulawak, jahe, brotowali, dan lain sebagainya.
Manfaat kumis kucing yang paling umum adalah mengobati asam urat dan diabetes. Selain itu, masih ada manfaat lain yang juga perlu Anda ketahui. Apa saja? yuk simak artikel berikut dirangkum dari berbagai sumber
1. Mengobati Asam Urat
Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi di dalamnya. Senyawa aktif tersebut memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat dan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan dalam tanaman ini membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Tindakan anti-oksidan dan anti-inflamasi pada kandungan methylripariochromene dari tanaman ini membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urine. Dengan meningkatnya pengeluaran natrium dari tubuh, tekanan darah juga bisa berkurang.
3. Mengatasi Rematik
Kumis kucing juga dipercaya bermanfaat sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel atau jaringan sehat.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul
BACA JUGA:Penting Diketahui! Ciri-Ciri Kucing yang Terkena Rabies, Apa Saja?
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing diketahui mampu menurunkan respons imun berlebih pada penderita rheumatoid arthritis.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah